EFEKTIVITAS DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORGANIZING PADA MATERI ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT

Yeni Deva Pratika, Noor Fadiawati, Ratu Betta Rudibyani

Abstract


This research aimed to describe the effectiveness of discovery learning to increase students organizing ability on electrolyte and non-electrolyte topic. Population in this research was all of students in the 10th grade of SMA Negeri 7 Bandar Lampung for 2014-2015 academic year. The 1st and 4th of the 10th grade were appointed as sample class by using purposive sampling. This research used quasi experimental method with non equivalent (pretest and postest) control-group design. The effectiveness of discovery learning was showed by the significant difference of the n-Gain in the control and experimental class. The results showed that the average n-Gain of organizing ability of control and experimental class were 0.43 and 0.53, respectively. Based on statistic analysis, discovery learning was effective to improve students organizing ability on electrolyte and non-electrolyte topic.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas discovery learning dalam meningkatkan kemampuan organizing pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013-2014. Kelas X1 dan X4 digunakan sebagai kelas sampel yang diambil menggunanakan purposive sampling. Metode pada penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan Non Equivalent (Pretest and Postest) Control-Group Design. Efektivitas model pembelajaran discovery learning ditunjukkan oleh perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing rata-rata n-Gain kemampuan organizing pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,43 dan 0,53. Hasil analisis statistik, disimpulkan bahwa discovery learning efektif meningkatkan kemampuan organizing pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.

Kata kunci: discovery learning, elektrolit dan non-elektrolit, kemampuan organizing


Full Text:

PDF

References


Anderson. L.W., Krathwohl, D. R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assesing: A Revision of Blooms Taxonomy of Educational Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Azzahra, T. 2014. Pembelajaran Materi Kesetimbangan Kimia Menggunakan Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Luwes Siswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Cakir, M. 2008. Constructivist Approaches to Learning in Science and Their Implications for Science Pedagogy: A Literature Review Inter. J. Environ. Sci. Educ., 3 (4): 195.

Creswell, J.W. 1997. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches Thousand Oaks-London-New. New Delhi: Sage Publications.

Dahar, R.W. 1989. Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Dhindsa, H.S., Emran, S. 2011. Using Interactive Whiteboard Technology-Rich Constructivist Learning Environment to Minimize Gender Differences in Chemistry Achievement. Inter. J. Environ. Sci. Educ., 6 (4): 394.

Guzel, B.Y., Adadan, E. 2012. Use of multiple representations in developing preservice. Inter. J. Environ. Sci. Educ., 8 (1): 110.

Husamah, Setyaningrum, Y. 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi Panduan Merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Kazempour, M. 2013. I Cant Teach Science! A Case Study of An elementary Preservice Teachers Intersection of Science Experiences, Beliefs, Attitude, and Self-efficacy Inter. J.Environ. Sci. Educ., 9: 77.

Moeed, A. 2013. Science Investigation That Best Supports Student Learning: Teachers' Understanding of Science Investigation. Inter. J. Environ. Sci. Educ., 8: 537.

Mulyasa, E. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kemandirian Guru dan Kepala SekoLah. Jakarta: Bumi Aksara.

Mutaharoh, S. 2011. Pengaruh Model Guided Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa pada Konsep Laju Reaksi. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Priyatni, E.P. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sani, I. K. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.

Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Jakarta: Kanisius.

Tim Penyusun. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Warsita, B. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Widodo, A. 2001. Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Jakarta: Puspendik.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.