KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN IINFERENSI PADA MATERI REDOKS DI SMAN 16 BANDAR LAMPUNG
Abstract
This research is aimed to describe grouping and inference skills of redoks material through problem solving model for student cognitive group.The subject is 30 students of X6 SMAN 16 Bandar Lampung. The method of this research is preexperiment with one shot case study design and statiktif descriptive. This research will show problem solving model appliction of redoks material for: (1)grouping skill: high category 100% are excellent skill; in medium 77,78% are excellent skill, 5,56% are good skill and 16,66% are enough skill; in low category 60% are excellent skill, 20% are good skill, and 20% are enough skill. (2)inference skill: For high category 85,71% are excellent skill and 14,29 % are good skill. for medium category 61,11% are excellent skill, 22,22% are good skill and 16,67% are enough skill; for low category 60% are excellent skill, 40% are good.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan mengelompokkan dan inferensi pada materi redoks dengan model pembelajaran problem solving untuk kelompok kognitif siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X6 SMAN 16 Bandar Lampung berjumlah 30 siswa. Metode penelitian ini adalah pre experimental dengan one-shot case study. Analisis data menggunakan statiktif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) keterampilan mengelompokkan, untuk kelompok tinggi 100% berkriteria sangat baik; untuk kelompok sedang 77,78% berkriteria sangat baik; 5,56% baik; dan 16,66% cukup; untuk kelompok rendah 60% sangat baik; 20% baik; dan 20% cukup. (2) keterampilan menginferensi, untuk kelompok tinggi yaitu 85,71% berkriteria sangat baik; 14,29% berkriteria baik; untuk kelompok sedang 61,11 % berkriteria sangat baik; dan 22,22% baik; dan 16, 67% cukup; untuk kelompok rendah 60% berkriteria sangat baik; dan 40% baik.
Kata kunci : kelompok kognitif, keterampilan inferensi, keterampilan mengelompokkan, oksidasi-reduksi, problem solving.
Full Text:
PDFReferences
Amelia, D. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Inferensi Siswa Pada materi koloid. (Skripsi). Bandar Lampung: FKIP Unila.
Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan dalam proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulastri, O. 2012. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran
Hidrolisis Garam Menggunakan Model Problem Solving. (Skripsi). FKIP UPI. Bandung. (Online), (http://repository.upi.edu/operator/upload/s_kim_0807604.pdf, diakses tanggal 18 Oktober 2012)
Winarni, E.W. 2006. Inovasi dalam Pembelajaran IPA. FKIP Press. Bengkulu. (Online), (http://biolgigeducationresearc.blogspot.com/2009/12/kemampuanakademik., diakses tanggal 2 Maret 2013)
Utari, H.R. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengelompokkan dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Larutan Nonelektrolit dan Elektrolit serta Redoks. (Skripsi). Bandar Lampung: FKIP Unila.
Tim Penyusun. 2006. Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompotensi Inti (KI), Kompotensi Dasar (KD). Jakarta: Kemdikbud.
Refbacks
- There are currently no refbacks.