Pengembangan Instrumen Asesmen Pengetahuan Berbasis HOTS pada Materi Elektrolit dan Non Elektrolit
Abstract
This research purposes were to describe characteristic of HOTS knowledge instrument assessment, describe teacher’s response, and describe studens’ response to HOTS knowledge instrument assessment. The research used method of research and development (R&D) by Brog Gall, and the research subject was knowledge instrument assessment. The validation result was obtained percentage on aspects in suitability of content, readability, and construction were 92,30%; 88,33%; and 82,00%, respectively. The teacher’s response result was obtained on aspects in suitability of content, readability, and construction were 89,23%; 90%; and 90%, respectively. The results of students’ response to readability were 87.08 %, respectively. The results of this research indicate that knowledge assessment instrument is good and can be used it is seen from the reliability value and validity that have high category.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik, tanggapan guru dan respon siswa tehadap isnstrumen asesmen pengetahuan berbasis HOTS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) menurut Borg Gall, dengan subyek penelitian adalah instrumen asesmen pengetahuan. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh persentase penilaian validator pada aspek keterbacaan, konstruk, dan kesesuaian isi sebesar 92,30%; 88,33%; dan 82,00%. Hasil respon guru pada aspek keterbacaan, konstruk, dan kesesuaian isi sebesar 89,23%; 90%; dan 90%. Hasil respon siswa pada aspek keterbacaan sebesar 87,08%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen asesmen pengetahuan sudah baik dan dapat digunakan hal ini dilihat dari nilai reliabilitas dan daya beda soal yang memiliki kategori tinggi.
Kata kunci: istrumen, asesmen, keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Agustin, D. 2015. Pengembangan Instrumen Asesmen Pengetahuan Pada Materi Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum. (Skripsi). Bandarlampung Universitas Lampung.
Anderson, L. W., dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonom y of Educatioanl Objectives. In New York. Addison Wesley Longman.
Arikunto. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedelapan. Jakarta. Bumi Aksara.
Baehaki, F. 2014. Pengembangan Instrumen Assessment Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Berbasis Keterampilan Proses Sains. (Skripsi). Bandarlampung. Universitas Lampung.
Efendi, Ridwan. 2010. Kemampuan Fisika Siswa Indonesia dalam TIMSS. Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010 ISBN 978-979-98010-6-7.
Laily, Nur Rochmah. 2013. Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (Hots) Dalam Soal Un Kimia Sma Rayon B Tahun 2012/2013. Jurnal unswagati. 9 (1). dijurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/download/323/203 (online). Diakses pada 22 Januari 2018.
OECD. 2015. PISA 2015: Science competencies for tomorrow worldvolume 1 Analysis.. German. OECD.
Permendikbud. 2014. Kerangka dasar dan struktur kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, (No.59 tahun 2014). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Belajar.
Samosir, T. 2013. Pengembangan Asesmen Asam-Basa Berbasis Keterampilan Proses Sains. (Skripsi). Bandarlampung. Universitas Lampung.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung. Tarsito.
Sukmadinata. 2011. Metode penelitian pendidikan. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.