Pembelajaran Berbasis Masalah Erosi Email Gigi untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Keterampilan Proses Sains
Abstract
This study aims to describe the improvement of students' reasoning and science process skills through dental erosion-based learning problems. The population in this research is all students of class XI MIA in one of SHS Bandarlampung even semester TP. 2017-2018. The samples were taken using purposive sampling technique and obtained XI MIA 3 class as experiment class and XI class MIA 9 as control class. The enhancement of reasoning ability and students' science process skills is determined by the n-gain of reasoning ability and science process skills of students tested statistically by t-test. The results showed that learning based on erosion problem of tooth enamel can improve students' reasoning ability and science process skills.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa melalui pembelajaran berbasis masalah erosi email gigi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di salah satu SMA di Bandarlampung semester genap TP. 2017-2018. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 9 sebagai kelas kontrol. Peningkatan kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa ditentukan dari n-gain kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa yang diuji secara statistik dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah erosi email gigi mampu meningkatkan kemampuan penalaran dan keterampilan proses sains siswa.
Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, erosi email gigi, keterampilan proses sains, kemampuan penalaran
Full Text:
PDFReferences
Abidin, M. Z. 2011. Teori belajar konstruktivisme vygotsky dalam pembelajaran matematika. http://masbied.files.wordpress.com/2011/05/modul-matematika-teori-belajar-vygotsky.pdf. Diakses pada 16 Januari 2018.
Abrari, N.A.I., Meti, I., dan Riezky, M.P. 2012. The Influence of Guided Discovery Learning Methods Towards Science Skills Process in Class X of SMA Negeri 1 Teras Boyolali in Academic Year 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4, (2), 421-428.
Ahmadi, I. K. Amri, S. & Elisah, T. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Prestasi Pustaka, Jakarta.
Arends, R. I. 2008. Learning to Teach Ninth Edition. McGraw-Hill Inc, New York.
Bahriah, E. S. 2015. Peningkatan literasi sains calon guru kimia pada aspek konteks aplikasi dan proses sains. Jurnal Edusains. 7, (1), 11-17.
Bilgin. 2009. The effect of problem based learning instruction on university students’ performance of conceptual and quantitative problems in gas concepts. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 5, (2), 153-164.
Fitriani, D. Milama, B. & Irwandi, D. 2017. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi laju reaksi. Jurnal Edusains. 9, (2), 117-126.
Fraenkel, J. R. Wallen, N. E. & Hyun, H. H. 2012. How to Design and Evalute Researche in Education Eight Edition. McGraw-Hill Inc, New York.
Hake, R. 1999. Analyzing change/gain scores. Dept. of Physics, Indiana University. 16, (7), 1-4.
Hanafiah, A. 2015. Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap keterampilan proses sains (KPS) siswa pada materi laju reaksi. Skripsi. Universitas Islam Negeri Jakarta. Jakarta.
Hmelo, S. C. E. & Barrows, H. S. 2006. Goals and strategies of a problem based learning facilitator. The Interdisciplinary Journal of Problem Based Learning. 1, (2), 21-39.
Ibrahim, M. & Nur, M. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. University Press, Surabaya.
Ismail, F. 2008. Manajemen berbasis sekolah: solusi peningkatan kualitas pendidikan. Jurnal IQRA’ STAIN Manado. 5, 1-11.
Kurniawati, L. 2006. Pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematika siswa SMP. Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 1, (1).
Murezhawati, E., Hairida, dan Melati, H.A. 2017. Peningkatan Keterampilan Proses Sains SMA dengan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain Materi Hidrolisis Garam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 6, (8), 1-11.
Osman, K & Kaur, S. 2014. evaluating biology achievement scores in an ICT integrated PBL environment. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology EducatioN. 10, (3), 185-194.
Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Kemendikbud, Jakarta.
Riyanto. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Kencana Prenada, Jakarta.
Safrina, Saminan & Hasan, M. 2015. Pengaruh penerapan model problem based learning terhadap keterampilan proses sains dan pemahaman siswa pada materi zat kimia dalam makanan pada siswa kelas VIII MTsN Meureudu. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. 3, (1), 186-194.
Sahin, M. 2009. Effect of problem based-learning on university students’ epistemological beliefs about physics and physics learning and conceptual understanding of newtonian mechanics. Journal Science Education Technology. (19), 266-275.
Santoso, S. I. 1994. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Sastra Hudaya, Jakarta.
Simbolon, E. R. & Tapilouw, F. S. 2015. Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Edusains. 7, (1), 97-104.
Siska, A. 2013. Pemberian materi prasyarat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan larutan penyangga di kelas XI SMA Negeri 1 Pekanbaru. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia. 1, (1).
Slavin, R. 2010. Cooperative Learning; Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media, Bandung.
Sudjana, N. 2010. Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algendindo, Bandung.
Sukirwan. 2008. Kegiatan pembelajaran eksploratif untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa sekolah dasar. Tesis. UPI. Bandung.
Sumartini, T. S. 2015. Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika. 5, (1), 1-10.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara, Jakarta.
Usman, M. & Setiawati, L. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosda-karya, Bandung.
Yaniawati, R. P. 2010. e-learning Alternatif Pembelajaran Kontemporer. Arfino Raya, Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.