Pengaruh Model Pembelajaran SiMaYang dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains

Nurmala Nurmala, Sunyono Sunyono, Tasviri Efkar

Abstract


The research was aim to describe the effect of SiMaYang learning model in improving student’s science process skills and effect size of SiMaYang learning model in improving student’s science process skills on acid base material. This research used pretest-postest control group design and it was conducted at one of Senior High School in Bandarlampung with cluster random sampling technique. 11th IPA-2 class as experiment class and 11th IPA-3 class as control class. The Effect of SiMaYang learning model was measured with difference of two average test and effect size test. The result show that SiMaYang Learning Model has a big effect to improving student’s science process skills.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran SiMaYang dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa serta ukuran pengaruh model pembelajaran SiMaYang dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan pretest-postest control group design di salah satu SMA di Bandarlampung dengan teknik cluster random sampling. Kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Pengaruh model pembelajaran SiMaYang diukur  dengan uji perbedaan dua rata-rata dan uji effect size. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran SiMaYang berpengaruh besar dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

Kata kunci: keterampilan proses sains, model pembelajaran SiMaYang, ukuran pengaruh


Full Text:

PDF

References


Abrari, N.A.I., Meti, I., dan Riezky, M.P. 2012. The Influence of Guided Discovery Learning Methods Towards Science Skills Process in Class X of SMA Negeri 1 Teras Boyolali in Academic Year 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4 (2): 421-428.

Aprian, R.D., Sunyono, dan Efkar, T. 2017. Pengaruh Strategi Scaffolding pada Pembelajaran SiMaYang dalam Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 6 (1): 1-13.

Chabalengula, V.M., Mumba, F., dan Mbewe, S. 2012. How Preservice Teacher’s Understand and Perform Science Process Skills. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 8 (3): 167-176.

Desi dan Sutarno. 2012. Model Kegiatan Laboratorium Berbasis Problem Solving pada Pembelajaran Gelombang dan Optik untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Exacta, 10 (2): 148-155.

Devetak, I., Lorber, E. D., Juriševic, M., & Glažar, S. A. 2009. Comparing Slovenian Year 8 and Year 9 Elementary School Pupils’ Knowledge of Electrolyte Chemistry and Their Intrinsic Motivation. Chemistry Education Research and Practice. 10 (4), 281-290.

Hariyani, C., Masriadi, dan Sartika, R.P. 2014. Deskripsi Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5 (12):16-28.

Harjali. 2016. Strategi Guru dalam Membangun Lingkungan Belajar yang Kondusif: Studi Fenomologi pada Kelas-kelas Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 23 (1):10-19.

Jahjouh. Y. M. A. 2014. The effectiveness of Blended E. Learning Forum In Planning For Sciance Instruction. Journal of Turkish Sciance Education, 11 (4): 3-16.

Juhji. 2016. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2 (1): 58-70.

Karsli dan Sahin. 2009. Developing Worksheet based on Science Process Skills: Factors Affecting Solubility. Asia Pacific on Science Learning and Teaching. 10 (1):1-12.

Maradona. 2013. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMA Islam Samarinda Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Melalui Metode Eksperimen. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1 (2): 62-70.

Murezhawati, E., Hairida, dan Melati, H.A. 2017. Peningkatan Keterampilan Proses Sains SMA dengan Model Pembelajarab Predict-Observe-Explain Materi Hidrolisis Garam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 6 (8):1-11.

Puspita, D. R. 2014. Deskripsi Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Metode Praktikum Materi Larutan Penyangga Kelas XI MIA. Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Pontianak, 4 (1): 56-60.

Ristiyani, E., dan Bahriah, E.S. 2016. Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa SMAN X Kota Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2 (1):18-29.

Setiatun, S.N., Sunyono, dan Rosilawati, I. 2017. Pengaruh Scaffolding pada Pembelajaran SiMaYang untuk meningkatkan KPS dan Penguasaan Konsep. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 7 (1):13-25.

Sunyono. 2015. Model Pembelajaran Multipel Representasi. Yogyakarta : Media Akademi.

Sunyono, Yuanita, L., & Ibrahim, M. 2015. Supporting Students in Learning with Multiple Representation to Improve Student Mental Models on Atomic Structure Concepts. Science Education International, 26 (2): 104-125.

Talisna, A. P., Sunyono, dan Tania, L. 2016. Pembelajaran SiMaYang Tipe II Untuk Meningkatkan Metakognisi dan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 3 (4): 936-948.

Ulva, G., Sunyono, dan Tania, L. 2016. Pembelajaran SiMaYang Tipe II untuk Meningkatkan Self-Efficacy dan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 4 (3):844-846.

Wati, N.K., dan Iriani, R. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran SiMaYang Tipe II Berbantuan Media PhET terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Representasi Visual Siswa pada Materi Larutan Asam Basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 7 (2): 121-126.

Widyaningtyas, T., dan Widiatmoko, A. 2014. Media Pembelajaran Berbasis Web pada Mata Pelajaran Kimia. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2 (1): 47-51.

Yakina, Kurniati, T., dan Fadhilah, R. 2017. Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X di SMA Negeri 1 Sungai Ambawang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 5(2): 287-297.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.