Efektivitas LKS Larutan Penyangga Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan KPS Ditinjau dari Kemampuan Kognitif

Ratna Damayanti, Ila Rosilawati, Noor Fadiawati

Abstract


This study was aimed to describe the effectiveness of student worksheet discovery learning buffer solution to improve SPS viewed from cognitive ability. Population in this research were all students of class XI IPA SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung on academic year 2016/2017. The sample in this research was XI IPA 2 and XI IPA 4 classes obtained which was by purposive sampling technique. The research used quasy experiment methods with 2x2 factorial design. Instruments used were students worksheet based on discovery learning and conventional, pretest and postest questions. Data was analysized by using two ways ANOVA test and t test. The reseach result showed that there was no interaction between learning using Student Worksheet and cognitive ability on SPS, learning which used Student Worksheet based on discovery learning was effective to improve SPS, students SPS high cognitive ability was higher than students SPS low cognitive ability using student worksheet based on discovery learning.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas LKS discovery learning larutan penyangga untuk meningkatkan KPS ditinjau dari kemampuan kognitif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini kelas XI IPA 2 dan XI IPA 4 yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Instrumen yang digunakan LKS berbasis discovery learning dan konvensional, soal pretes dan postes. Analisis data yang digunakan uji ANOVA dua jalur dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan LKS dan kemampuan kognitif terhadap KPS, pembelajaran menggunakan LKS berbasis discovery learning efektif untuk meningkatkan KPS, KPS siswa kemampuan kognitif tinggi lebih tinggi daripada kemampuan kognitif rendah menggunakan LKS berbasis discovery learning.

Kata kunci : kemampuan kognitif, KPS, larutan penyangga, LKS


Full Text:

PDF

References


Anisa, D. N., Masyukuri, M., & Yatimah, S. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Poe (Predict, Observe, And Explanation) Dan Sikap Ilmiah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Asam, Basa Dan Garam Kelas Vii Semester 1 Smp N 1 Jaten Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2 (2): 16-23.

Akinbobola, A. O., & F. Afolabi. 2010. Analysis of science process skills in West African senior secondary school certificate physics practical examinations in Nigeria. American-Eurasian Journal of Scientific Research. 5(4): 234-240.

Aktamis, H., & Ergin, . (2008). The effect of scientific process skills education on student;s scienctific creavity, science attitudes and academic achievement. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 2(2): 3282-3288.

Ango, M. L. 2002. Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in the Teaching of Science: An Educology of Science in the Nigerian Context. International Journal of Educology. 11-20.

Astuti, R. 2012. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau Dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri, 1(1): 51-59.

Darmayanti, N.W. S. 2013. Pengaruh Model Collaborative Teamwork Learning terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Pemahaman Konsep Ditinjau Dari Gaya Kognitif. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Sains, 3 (1): 1-12.

Desstya, A., Haryono, & S. Saputro. 2012. Pembelajaran Kimia Dengan Metode TGT Menggunakan Media Animasi Dan Kartu Ditinjau Dari Kemampuan Memori dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri, 1 (3): 177-182.

Ducha, N., Ibrahim, M., & Masittusyifa R. K.. 2012. Pengembangan LKS Berorientasi Keterampilan Proses Pada Pokok Bahasan Sistem Pernapasan manusia.Jurnal pendidikan Biologi. 1(1): 7-10.

Febriani, C. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penggunaan LKS Berbasis Discovery Learning Pada Konsep Protista Kelas X Di Sma Pasundan 7 Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Pasundan.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. 2012. How to Design and Evaluate Researche in Education. Eight Edition. New York: McGraw-Hill Inc.

Hake, R. R. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. Dept. of Physics, Woodland Hills: Indiana University.

Hartono, O., & Rima, N. 2014. Kefektifan Pembelajaran Praktikum Ipa Berbantu Lks Discovery Untuk Mengembangkan Keterampilan Proses Sains. Unnes Physics Education Journal, 3 (1): 16-22.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jannah, M., Indana, S., & Martini. 2015. Penerapan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Materi Pemanasan Global. E-Journal UNESA, 3 (3): 1-8.

Jegede, S.A. 2007. Students anxiety towards the learning of chemistry in some Nigerian secondary schools. Journal of Educational Research and Review, 2 (7): 193-197.

Joolingen, W. V. 2005. Cognitive Tools For Discovery Learning. Inter. J. Arific. Intelligen. Educ. 10. 385-397.

Karsli, F., & Sahin, C. 2009. Developing worksheet based on science process skills: Factors affecting solubility. In Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching. 10(1): 4-16.

Malau, D. M .S. T. 2016. Penerapan Pendekatan Multi Representasi Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Pada Materi Sistem Pernapasan. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Melani, R., Harlita., & B. Sugihartono. 2013. Pengaruh Metode Guided Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa Sma Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4 (1): 97-105.

Moedjiono. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka.

Munandar, S. 2008. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Nbina, J. B., & Wagbara O. S. 2012. Relationship between some effective factors and students performance in secondary school chemistry in Rivers State, Nigeria. Journal of Africa Contemporary Research, 7 (1): 19-24.

Poedjiadi, A. 2005. Sains Teknologi Masyarat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahayu, E., Susanto, H., & Yulianti, D. 2011. Pembelajaran Sains dengan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7 (2): 106-110.

Santiasih, N. L. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sd No. 1 Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar, 3 (1): 1-11.

Senam, A. R., Permanasari, L., & Suharto. 2008. Efektivitas Pembelajaran Kimia Untuk Siswa SMA Kelas XI dengan Menggunakan LKS Berbasis Life Skill. Jurnal Pendidikan Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran, 9(3): 280-290.

Siddiq, D. A. 2012. Efektivitas Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dalam Meningkatkan Kemampuan Analisis Matematis Siswa. Skripsi. Bandar Lampung: FKIP Unila.

Slameto, 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi Keenam. Bandung : PT. Trasito.

Sukawati, D. T. 2016. Efektivitas Model Discovery Learning Pada Materilarutan Penyangga Dalam Meningkatkan keterampilan Mengelompokkan Dan Mengomunikasikan. Skripsi Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Tim Penyusun. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Me-nengah. Jakarta: Kemendikbud.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.