Pengaruh Scaffolding dalam Pembelajaran SiMaYang untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi dan Penguasaan Konsep

Siti Suroyalmilah, Sunyono Sunyono, Ila Rosilawati

Abstract


The aim of this research was to describe the effect of scaffolding in SiMaYang learning to increase metacognition ability and students concept mastery on redoks topic. This research was applied pretest-postest control group design and it was conducted at SMAN 10 Bandarlampung with cluster random sampling technique so that selected 10th MIA-6 class as experiment class and 10th MIA-3 class as control class. The effect of scaffolding in SiMaYang learning was measured by implementation of scaffolding, implementation of SiMayang learning, metacognition ability and students concept mastery were used difference of two average test and effect size test. The result show that scaffolding strategy in SiMaYang learning has a big effect to improving metacognition ability and students concept mastery on reduction-oxidation topic with in high category of n-gain.

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh strategi scaffolding dalam pembelajaran SiMaYang untuk meningkatkan kemampuan metakognisi dan penguasaan konsep siswa pada materi redoks. Penelitian dilakukan dengan peretest-postest control grup design di SMAN 10 Bandarlampung dengan teknik cluster random sampling. Kelas X MIA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol. Pengaruh strategi scaffolding diukur berdasarkan keterlaksanaan scaffolding, keterlaksanaan pembelajaran SiMaYang, kemampuan metakognisi dan penguasaan konsep yang ditentukan dengan uji perbedaan dua rata-rata dan uji effect size . Hasil Penelitian menunjukkan bahwa strategi scaffolding dalam pembelajaran SiMaYang berpengaruh besar untuk meningkatkan kemampuan metakognisi dan penguasaan konsep siswa pada materi redoks dengan kriteria n-gain tinggi.

Kata kunci: metakognisi, penguasaan konsep, scaffolding, SiMaYang


Full Text:

PDF

References


Aini, N., Abdurrahman, dan Maharta, N. 2013. Pengaruh aktivitas Scaffolding dalam Konteks Scientific Approach Terhadap Hasil Belajar Konsep Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Lampung, 1(1): 51-62.

Alfiah, O., Winatha, I. K., dan Nurdin. 2015. Perbandingan Pemahaman Siswa Antara Metode Scaffolding dan Resitasi Memperhatikan Kemampuan Awal. Jurnal edukasi Eobis FKIP Universitas Lampung, 3(8): 1-12.

Andi, J. H. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran GI dengan Scaffolding Terhadap Penguasaan Konsep Fisika. Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Universitas Islam Madura, 3(6): 159-169.

Anghileri, J. 2006. Scaffolding Practices That Enhance Mathematics Learning. Journal of Mathematics Teacher Education, 9(1): 33-52.

Apriana, Maharta, N., dan Abdurrahman. 2014. Pengaruh Scaffolding dalam Pemecahan Masalah Fisika Berbasis Multipel Representasi Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lampung, 2(1): 109-121.

Coutinho, S. A. 2007. The Relationship between Goals, Metacognition, and Academic Success. Nothern Illi-nois university, United States of America, 7(1): 39-47.

Desmita, 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Anak Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dincer, E. 2015. Effect of Computer Assisted Learning on Students Achievement in Turkey A Meta Analysis. Journal of Turkish Science Education, 12(1): 99-108.

Farida, I. 2010. Representasional Competences Profile of Pre-Service Chemistry Teacher in Chemical Problem Solving. Seminar Proceeding of The Fourth International Seminar of Science Education, C(2): 1-7.

Hake, R. R. 2002. Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mathematics with Gender, High School, Physics, and Pre Test Scores in Mathematics and Spatial Visualization. [online]. Physics Education Research Conferenc. Available: http://www.physics.indiana.edu/hake diakses 18 Februari 2017.

Izzati, S., Sunyono, dan Efkar, T. 2015. Penerapan SiMaYang Tipe II Berbasis Multipel Representasi Pada Materi Asam Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 1(4): 262-274.

Jahjouh, A. Y. M. 2014. The Effectiveness of Blended E- Learning Forum in Planning for Science Instruction. Journal of Turkish Science Education, 11(4): 3-16.

Mamin, R. 2008. Penerapan Metode Pembelajaran Scaffolding Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur. Jurnal Chemica, 10(2): 56-60.

OECD. 2013. PISA2012 Assesment and Analytical Framework: Matemathics, Reading, Science, Problem Solving, and Financial Literacy. [Online]. Tersedia di http://www. keepeek.com/digitalassetmanagement/oecd/education/pisa-2012-assessment-andanalytical-framework9789264190511-en. diakses 16 Desember 2016.

Rahman, S. dan Phillips, J. A. 2006. Hubungan antara Kesedaran Metakognisi, Motivasi dan Pencapaian Akademik Pelajar Universiti. Jurnal pendidikan, 31: 21-39.

Rahmawati, F. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Scaffolding Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 30 Bandar Lampung. Jurnal STKIP-PGRI Bandar Lampung , 1(1): 146-154.

Rumansyah. 2002. Penerapan Metode Latihan Berstruktur dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Persamaan Reaksi Kimia. Jurnal Pendidikan Nasional dan Kebudayaan. (35).

Septriani, N. Pengaruh Penerapan Pendekatan Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa KelasVIII SMP Pertiwi 2 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika UNP, 3(3): 17-21.

Sopiandi dan Murniati. 2007. Microscopic Level Misconceptions in Topic Acid-Base, Salt, Buffer, and Hydrolisis : A Case Study at a State Senior High School. Seminar Proceeding Of The First International Seminar Of Science Educations., October 27th. 2007. UPI Bandung.

Sugiarto, Yustina I. N., dan Bambang 2012. Korelasi Antara Keterampilan Metakognitif dengan Hasil Belajar Siswa Di SMAN 1 Dawarblandong, Mojokerto. Unesa Journal of chemical education, 1(2): 78-83.

Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumarno, Joko. 2007. Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pembelajaran dengan Strategi Metakognisi. Jakarta : Widyatama.

Sunyono, Wirya, I. W., Suyanto, E., dan Suyadi, G. 2009. Identifikasi Masalah Kesulitan dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Pendidikan MIPA. 10(2): 19-18.

Suyanti, Sunyono, Efkar, T. 2016. Hubungan Efikasi Diri dan Kemampuan Metakognisi dengan Penguasaan Konsep Kimia Menggunakan Model SiMaYang. Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung, 5(3): 52-64.

Talisna, A. P., Sunyono, dan Tania, L. 2015. Pembelajaran SiMaYang Tipe II Untuk Meningkatkan Metakognisi dan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 3(4): 936-948.

Tasker, R. dan Dalton, R. 2006. Research Into Practice: Visualisation of The Molecular World Using Animaion. Chem. Edu. Res. Prac. 7, p : 141-159.

Treagust, D. F., Chittleborough, G. D., dan Mamiala. 2003. The Role Of Submicroscopic and Symbolic Representations in Chemical Explanations. Inter-national Jurnal Science Education, 25(11): 1353-1368.

Triantoro, S. 2016. Pendekatan Pembelajaran Metacognitive Scaffolding dengan Memanfaatkan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi dalam Pemecalan Masalah Siswa SMK. Skripsi. UNPAS: Bandung.

Wang, C.Y. 2007. The Role of Mental Modelling Ability, Content Knowledge, and Mental Models in General Chemistry Students Understanding About Molecular Polarity. Doctoral Dissertation. University of Missouri Columbia.

Wang, C. Y. 2014. Scaffolding middle School Student's Constructions Of Scientific Explanations: Comparing a cognitive versus a metacognitive evaluation approach. International of Science Education 37(2): 237-271.

Widiyowati, I. I. 2014. Hubungan Pemahaman Konsep Struktur Atom dan System Periodic Unsure dengan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia. Jurnal Pendidikan, 3(4) 99-116.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.