LKS Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan KPS Konsep Laju Reaksi Berdasarkan Kemampuan Kognitif
Abstract
This research was aimed to describe effectiveness of student worksheets based on scientific approach on reaction rate concept to increase science process skills based-on cognitive ability. Samples of this research are XI IPA4 and XI IPA1 at SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Method of research is Quasi Experimental with The Matching Only Pretest and Postest Control Group Design. Instruments used were student worksheets based-on scientific approach and conventional, pretest and postest questions. Data analysis techniques used were two path anova test and t-test. Result of research concluded are student worksheets based-on scientific approach was effective to increase science process skills students not only high cognitive ability students but also low cognitive ability students; implementation of student worksheets based-on scientific approach to increase science process skill are not influenced by cognitive ability; and increased of science process skill high cognitive ability students is not different as significant with low cognitive ability students
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas LKS berbasis pendekatan saintifik dalam meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) pada konsep laju reaksi ditinjau dari kemampuan kognitif. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA4 dan kelas XI IPA1 di SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalahQuasi EksperimentdenganThe Matching Only Pretest and Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah LKS berbasis pendekatan saintifik dan konvensional, soal pretes dan postes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji anova dua jalur dan uji-t. Hasil penelitian menyimpulkan LKS berbasis pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan KPS siswa baik siswa kemampuan kognitif tinggi maupun siswa kemampuan kognitif rendah; pembelajaran LKS berbasis pendekatan saintifik dalam meningkatkan KPS tidak dipengaruhi oleh kemampuan kognitif; dan peningkatan KPS siswa kemampuan kognitif tinggi tidak berbeda secara signifikan dengan siswa kemampuan kognitif rendah.
Kata kunci: kemampuan kognitif, konsep laju reaksi, KPS, LKS berbasis pendekatan saintifik.
Full Text:
PDFReferences
Abungu, H,E., Okere, M.I.O., & Wachanga, S.M. 2014. The Effect of Science Process Skills Teaching Approach on Secondary School Students Achievement in Chemistry in Nyando District, Kenya. Journal of Educational and Social Research, 4(6): 359-372.
Akinbobola, A. O., dan F. Afolabi. 2010. Analysis of science process skills in West African senior secondary school certificate physics practical examinations in Nigeria. American-Eurasian Journal of Scientific Research. 5(4): 234- 240.
Aktam?s, H., dan Yenice, N. 2010. Determination of The Science Process Skills and Critical Thinking Skill Levels. World Conference on Educational Sciences. 2(2): 3282-3288.
Anitah, S. 2007. Strategi Pembelajaran Kimia. Jakarta : UT
Arianti, M. 2015. Pengembangan LKS berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Konsep Laju Reaksi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 3(3): 365-377
Asabe, M.B., dan Yusuf, S. D. 2016. Effects Of Science Process Skills Approach And Lecture Method On Academic Achievement Of Pre-Service Chemistry Teachers In Kaduna State Nigeria. ATBU, Journal of Science, Technology & Education. 4 (2): 68-72.
Astuti dan Setiawan. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Kooperatif Pada Materi Kalor. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2 (1): 88-92
Bell, T., Urhahne, D., Schanza, S., & Ploetzner, R. (2013). Collaborative Inquiry Learning: Models, Tools, and Challenges. International Journal of Science Education. 32(3): 349-377.
Chan, J. R. dan Morales, M. P. E. 2017. Investigating The Effects Of Customized Cognitive Fitness Classroom On Students Physics Achievement And Integrated Science Process Skills. International Journal of Research Studies in Education. 6(3): 81-95.
Chang, M. and Gilbert, J.K. 2009. Towards a Better Utilization of Diagram in Researc Into the Us of Representative Levels in Chemical Education. Model and Modeling in Science Education., Multiple Representations in Chemical Educations. Springer Science Business Media B. V. 55-73.
Darmodjo, H & Kaligis. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud
Devi, P. K. (2008). D.A.R.TS Using Work Sheets for Developing Process Skills and Critical Thinking with Pencil and Paper Tasks an Experiment Study in Chemistry Senior High School at Colligative Properties Concept. [online]. Diakses pada 29Mei 2013. Tersedia : http://ojs.voctech.org/index.php/seavern/article/view/128/121
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. Bandung: SPs-UPI.
Fathurrohman, M. 2015. Paradigma pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kalimedia.
Fraenkel, J. R., N. E.Wallen dan H. H. Hyun. 2012. How to Design and Evalute Researche in Education. Eight Edition. New York: McGraw-Hill Inc.
Hairunnisa. 2015. Penggunaan Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Konsep Interaksi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan Hayati 1(4): 50-55
Hake, R. R. 1998. Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A Six-Thousand-Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses. American Journal of Physics. 66(1): 64-74.
Herawati, R. F., 2013. Pembelajaran Kimia berbasis Multiple Representasi ditinjau dari Kemampuan awal terhadap Prestasi Belajar Laju Reaksi Siswa SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia. 2(2): 38-43
Hidayat, S. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ifada, F. 2012. Studi Komparasi Pembelajaran Metode TAI yang didukung Kegiatan Laboratorium dan VBL terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Subpokok Bahasan Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi kelas XI semester ganjil SMA Negeri 2 Kudus. Jurnal Pendidikan Kimia 1(1): 44-50
Janbuala, S., dkk. 2013. A Study of Using Instructional Media to Enhance Scientific Process Skild for Young Children in Child Development centers in Northeastern Area. Jurnal International Forum of Teaching and Studies. 9(2):41-48
Lailiyah, S. 2007. Pengaruh Penggunaan Pendekatan Inquiry terhadap Kemampuan Psikomotorik Ditinjau dari Kemampuan Kognitif Mahasiswa Jurusan PMIPA UNS Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Surakarta: UNS.
Lukitasari, N., & Berta Y. 2016. Keterampilan Berpikir Menganalisis, Mengevaluasi, dan Mencipta siswa pada materi Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi Kelas XI SMAN 1 Gondang Tulungagung. Journal of Chemical Education 4 (1): 27-32.
Moeslichaton, R. (1989). Interaksi Belajar Mengajar. Malang: FIP IKIP.
Kadaritna, N., Sunyono, Sungkowo, & Mulyati, H.E.S,. 2002. Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Kimia pada Siswa kelas II SMU YP Unila Bandar Lampung Tahun Pelajaran 1999/2000. Jurnal Pendidikan MIPA 2(1): 45-51.
Ozdemir G., dan Dikici, A. 2017. Relationship Between Science Process Skills and Scientific Creativity : Mediating Role of Nature of Science Knowledge. Journal of Education in Science, Environment and Health. 3(1): 51-68.
Pratomo, Y. N. 2012. Efektifitas Pendekatan Inkuiri Terbimbing terhadap KPS dan Kemampuan Kognitif C1-C3 Siswa SMP dalam Pembelajaran IPA Materi Pemanasan Global. Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Roestiyah 1985. Strategi Belajar Me-ngajar: Salah Satu Unsur Pelak-sanaan Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian. Jakarta: Rineka Cipta.
Rofiah, F. & Azizah. 2014. Pengembangan LKS Berorien-tasi Learning Cycle 7E pada materi pokok Laju Reaksi untuk Melatihkan KPS. Journal of Chemical Education 3(2):99-105.
Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Upi Press.
Santika, N. Pengembangan LKS berbasis pendekatan saintifik pada Materi Teori Tumbukan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 3(3):1-12
Subali, B. 2010. Bias Item Tes Keterampilan Proses Sains Pola Divergen dan Modifikasinya sebagai Tes Kreativitas. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pen-didikan. 2(1): 309-334.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukarno., Permanasari, A., & Hamidah, I. (2013). The Profile of Science Process Skill (SPS) Student at Secondary High School (Case Study in Jambi). International Journal of Scientific Enginering and Research. 1(1): 79-83.
Susanti, L. B dan Poedjiastuti,S. 2015. Pengembangan LKS berorientasi Guided Inquiry untuk Melatih KPS pada materi Laju Reaksi kelas XI SMA. Journal of Chemical Education 4(2): 249-255.
Tim Penyusun. 2013. Pengembangan Kurikulum 2013. Paparan Mendikbud dalam Sosialisasi Kurikulum 2013. Jakarta : Kemdikbud.
Tim Penyusun. 2014. Permendikbud No 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud. .
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada KTSP. Bandung: Kencana Prenada Media Group.
Upahi,J.E.,dan A.S.Olorundae. 2012. Difficulties Faced by Nigerian Senior High School Chemistry Students in Solving Stoichiometric Problems. .Journal of Education and Practice. 3(12): 181-189.
Walters. Y. B., Soyibu, K. 2001. Analysis of High School Students Performance on Five Integrated Science Process Skills. Research in Science & Technological Education. 19(2): 133-145.
Widyaningtyas, L., Siswoyo., dan Bakri. 2015. Pengaruh Pendekatan Multirepresentasi dalam Pem-belajaran Fisika terhadap Kemampuan Kognitif Siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika. 1(1): 31-37.
Zakiah, Z dan Andajani S. J. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pada Anak Tunanetra Kelas I. Jurnal Pendidikan Khusus. 3 (1) : 5-10
Zeidan, A. H., dan M. R. Jayosi. 2015. Science process skills and attitudes toward science among palestinian secondary school students. World journal of Education. 5(1): 13-24.
Refbacks
- There are currently no refbacks.