Efektivitas Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Pemisahan Campuran
Abstract
This study was aimed to describe the effectiveness of scientific approach to enhance students critical thinking skills and scientific attitudes on mixtures separation topic. The method used was quasi experimental by using the matching only pretest-posttest control group design. The population of this research was all of seventh grader students of SMPN 22 Bandarlampung and it was obtained class VIIB as experiment class and VIID as control class. The samples were obtained by purposive sampling technique. The effectiveness of scientific approach was determined by the enhancement of n-gain value of students critical thinking skills which were tested statistically by t-test and also determined by students scientific attitudes. The results showed that implementation of scientific approach was effective to enhance students critical thinking skills and scientific attitudes in the learning of mixtures separation topic.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan saintifik dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa pada materi pemisahan campuran. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain the matching only pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 22 Bandarlampung dan diperoleh kelas VIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIID sebagai kelas kontrol. Sampel penelitian tersebut diperoleh melalui teknik purposive sampling. Efektivitas pendekatan saintifik ditentukan dari peningkatan n-gain keterampilan berpikir kritis siswa yang diuji secara statistik dengan uji t dan peningkatan sikap ilmiah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa pada materi pemisahan campuran.
Kata kunci: keterampilan berpikir kritis, pemisahan campuran, pendekatan saintifik, sikap ilmiah
Full Text:
PDFReferences
Acat, B. & Donmez, I. 2009. To Compare Student Centered Education and Teacher-Centered Education in Primary Science and Technology Lesson in Terms of Learning Environments. Procedia Social and Behavioral Sciences, 1, 1805-1809.
Ariyati, E. 2012. Pembelajaran Berbasis Praktikum untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 1(2).
Arnas, E. A. J. 2012. Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual dan Laboratorium Real Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Larutan Penyangga (Doctoral dissertation, UNIMED).
Asoodeh, M. H., Asoodeh, M. B., & Zarepour, M. 2012. The Impact of Student-Centered Learning on Academic Achievement and Social Skills. Procedia Social and Behavioral Sciences, 46, 560-564.
Cheong, M. C. & Cheung, W. S. 2008. Online Discussion & Critical Thinking Skills: A Case Study in a Singapore Secondary School. Australasian Journal of Educational Technology, 24(5), 556-573.
Costa, A. L. 1985. Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.
Dwyer, C. P., Hogan, M. J., & Stewart, I. 2014. An Integrated Critical Thinking Framework for the 21st Century. Journal of Thinking Skills and Creativity, 12, 43-52.
Ennis, R. H. 2011. Critical Thinking: Reflection & Perspective Part I. Journal of Inquiry: Critical Thinking Across the Disciplines, 26(1), 4-18.
Facione, P. A. 2011. Critical thinking: What it is and why it counts. Insight Assessment, 2007(1), 1-23.
Fadiawati, N. & Fauzi S, M. M. 2016. Merancang Pembelajaran Kimia di Sekolah. Yogyakarta: Media Akademi.
Fisher, R. 2007. Dialogic Teaching: Developing Thinking and Metacognition Through Philosophical Discussion. Early Child Development and Care, 177(6&7), 615-631.
Fraenkel, J. R., Wallen, N.E., & Hyun, H. H. 2012. How To Design and Evaluate Research In Education Eighth Edition. New York: The McGraw-Hill Companies.
Fun, C. S. & Maskat, N. 2010. Teacher Centered Mind Mapping Versus Student Centered Mind Mapping in the Teaching of Accounting at Pre-U-Level?An Action Research. Procedia Social and Behavioral Sciences, 7(C), 240-246.
Gelisli, Y. 2009. The Effect of Student Centered Instructional Approaches on Student Success. Procedia Social and Behavioral Sciences, 1, 469-473.
Goodin, H. J., & Stein, D. 2008. The Use of Deliberative Discussion to Enhance the Critical Thinking Abilities of Nursing Students. Journal of Public Deliberation. 5, 1-19.
Hake, R. R. 1998. Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A Six Thousand-Student Survey of Mechanics Test Data For Introductory Physics Courses. American Journal of Physics, 66(1), 64-74.
Helterbran, V. R. 2007. Promoting Critical Thinking Through Discussion. Journal of College Teaching and Learning, 4(6), 1-6.
Kashef, S. H., Khorasani, R., & Zahabi, A. 2014. Investigating The Effect of a Learning-Centered Instruction on Non-English Major Students Attitudes Toward English Course. Procedia Social and Behavioral Sciences, 98, 859-863.
Kim, K., Sharma, P., Land, S. M., & Furlong, K.P. 2012. Effects of Active Learning on Enhancing Students Critical Thinking in an Undergraduate General Science Course. Journal of Innovative Higher Education, 38, 223-235.
Lambertus. 2009. Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Forum Kependidikan, 28(2), 136-142.
Leksono, J. W. 2014. Pendekatan Saintifik Pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (APTEKINDO). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Listyawati, M. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Journal of Innovative Science Education, 1(1), 61-69.
Machin, A. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).
Marin, L. M., & Halpern, D. F. (2011). Pedagogy for developing critical thinking in adolescents: Explicit instruction produces greatest gains. Thinking Skills and Creativity, 6(1), 1-13.
Marjan, J., Arnyana, I. B. P., Si, M., Setiawan, I. G. A. N., & Si, M. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi Dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA. Mu allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pendidikan IPA, 4(1).
Ningtyas, F. K., & Agustini, R. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Siswa untuk Mengases Keterampilan Proses dalam Praktikum Senyawa Polar dan Nonpolar Kelas X SMA. UNESA Journal of Chemical Education: Surabaya.
Norris, S. P. & Ennis, R.H. 1989. Evaluating Critical Thinking. Pacific Grove, CA: Midwest Publications.
OECD. 2014. PISA 2012 Results in Focus. Diakses di oecd.org
OECD. 2016. PISA Results in Focus. Diakses di oecd.org
Peter, E. E. 2012. Critical Thinking: Essence for Teaching Mathematics and Mathematics Problem Solving Skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 5(3), 39-43.
Pratiwi, F. A., & Rasmawan, R. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(7).
Pujiono, S. 2012. Berpikir Kritis dalam Literasi Membaca dan Menulis Untuk Memperkuat Jati Diri Bangsa. Prosiding Bahasa dan Sastra Indonesia, 778-783.
Rismalinda, A., Fadiawati, N., & Rudibyani, R. B. 2014. Pembelajaran Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Lancar pada Materi Kesetimbangan Kimia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 3(1), 1-15.
Sadia, I. W. 2008. Model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (suatu persepsi guru). Jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha, 2(2), 19-237.
Saputra, H. A., Fadiawati, N., & Rudibyani, R. B. 2014. Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan Keterampilan Mengevaluasi Materi Kesetimbangan Kimia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 3(1), 1-15.
Saputri, D., Rosilawati, I. & Sunyono. 2015. Efektivitas Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Dalam Meningkatkan Keterampilan Menganalisis Argumen. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia 4(2).
Sari, A. N., Kadaritna, N., & Tania, L. 2014. Pembelajaran Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Orisinil Siswa Materi Asam Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 3(2), 1-15.
Snyder, L. G., & Snyder, M. J. 2008. Teaching critical thinking and problem solving skills. The Journal of Research in Business Education, 50(2), 90.
Subiantoro, A. W. 2009. Pentingnya Praktikum Dalam Pembelajaran IPA. Makalah disajikan dalam Kegiatan PPM Pelatihan Pengembangan Praktikum IPA Berbasis Lingkungan Bagi Guru-Guru MGMP IPA SMP Kota Yogyakarta, Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY, Yogyakarta.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sulistina, O., Dasna, I. W., & Iskandar, S. M. 2012. Penggunaan
Metode Pembelajaran Inkuiri Terbuka dan Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Laboratorium Malang Kelas X. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 17(1), 82-88.
Tiffany, D. M., Kadaritna, N., & Sofya, E. 2015. Efektivitas Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Kemampuan Membedakan Pada Materi Hidrolisis Garam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4(2), 112-123.
Tim Penyusun. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 58 Tentang Kurikulum SMP. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
TIMSS & PIRLS. 2012. TIMSS 2011 International Results in Science. Diakses di https://timssandpirls.bc.edu/timss2011/international-results-science.html pada 17 April 2017.
TIMSS & PIRLS. 2016. International Results Report. Diakses di timss2015.org/timss-2015/science/student-achievement/ pada 14 Desember 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.