PERGESERAN NILAI GOTONG ROYONG DALAM PENGOLAHAN LAHAN PERTANIAN DESA PULUNG KENCANA
Abstract
This research aimed to examine about a shift in the value of the mutual society of farmers in the processing of the village farmland Pulung Kencana, West Tulang Bawang. This research used descriptive methods. The population of this research was two RK, a total of 394 KK, used 10% (39 heads of families). Data collection was using the techniques of observation, questionnaires, interview, documentation, and libraries. Data analysis was using basic tabulation and percentages as the interpretation and description in making research report. This research showed that: 1). Using the services of farm workers were more pratical with the cost belongs to cheap, making farmers prefer to use the services of farm workers compared to mutual coorperation. 2). Modern technology can help farmers to complete their job in a short time, and the cost that is relatively cheap. The thing that drives farmers prefer to use modern technology compare to mutual coorperation.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pergeseran nilai gotong royong pada masyarakat tani dalam pengolahan lahan pertanian Desa Pulung Kencana, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini mengambil dua RK, sebanyak 394 KK, digunakan 10% (39 Kepala Keluarga). Pengumpulan data dengan teknik observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data dengan tabulasi dan persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam membuat laporan penelitian. Penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Menggunakan jasa buruh tani lebih praktis dengan biaya yang tergolong murah, membuat petani lebih memilih menggunakan jasa buruh tani dibandingkan dengan gotong royong. 2) Adanya teknologi modern dapat membantu petani menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang cepat, serta dengan biaya yang relatif murah. Hal tersebut yang mendorong petani lebih memilih menggunakan teknologi modern dibandingkan dengan gotong royong
Kata kunci: pergeseran, gotong royong, petani
Full Text:
PDFReferences
Daldjoeni. 1998. Geografi Desa dan Kota. Bandung: Alumni
Fathoni, Abdurrahmat. 2005. Antropologi Sosial Budaya. Garut: Rineka Cipta
Koentjaraningrat 1984. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan. Bandung: R&D. Alfabeta
Suryabrata, Sumadi. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada
Sostroatmodjo. 1980.Pembukaan Lahan dan Pengolahan Lahan .Jakarta: Lembaga Penunjang Pembangunan (Lanpenas)
Tashadi M., Gatot S., dan Sukirman. 1982. Sistem Gotong Royong Dalam Masyarakat Pedesaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjpg.v3i4.9999
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING