Deskripsi Pemekaran Wilayah Desa Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2017
Abstract
This research was purposed to examine the splitting of the West Fajar Agung Village in Pringsewu Sub-district, Pringsewu Regency in 2012, with the emphasis of the study being the factors that support the expansion of the West Fajar Agung Village. The method used in this research is descriptive method. Data collection used technique is done by observation, interview, and documentation. Data analysis using percentage table technique. The results showed: (1) The population is 2.390 inhabitants. (2) Area of the West Fajar Agung Village 1,97 square kilometers. (3) The boundary of the West Fajar Agung Village with its surrounding villages has been manifested in the form of an artificial boundary. (4) Available village infrastructure is education infrastructure, security infrastructure, health infrastructure, religious infrastructure, transportation infrastructure, and sports infrastructure. (5) Potential villages are high potential villages, as they occur in areas with fertile agricultural land, flat topography, and are equipped with technical irrigation.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemekaran wilayah Desa Fajar Agung Barat di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu tahun 2012, dengan titik tekan kajiannya adalah faktor-faktor yang menunjang pemekaran Desa Fajar Agung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik tabel persentase. Hasil yang penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jumlah penduduk berjumlah 2.390 jiwa. (2) Luas Desa Fajar Agung Barat 1,97 km2. (3) Batas Desa Fajar Agung Barat dengan desa sekitarnya telah diwujudkan dalam bentuk batas buatan. (4) Prasarana desa yang tersedia adalah prasarana pendidikan, prasarana keamanan, prasarana kesehatan, prasarana ibadah, prasarana transportasi, dan prasarana olahraga. (5) Potensi desa merupakan desa berpotensi tinggi, karena terdapat di daerah dengan lahan pertanian subur, topografi rata, dan dilengkapi dengan irigasi teknis.
Kata kunci : deskripsi, pemekaran, wilayah
Full Text:
PDFReferences
Bambang Kesowo. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Djohan Effendi. 2000. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2000. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Nazir, Moh. 2003. Metode Peneliti-an. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Pabundu Tika, Moh. 2005. Metode Penelitian Geografi. Bumi Aksara. Jakarta.
Sudarno Eddi. 2011. Peraturan Daerah Kabupaten Pring-sewu Nomor 21 Tahun 2011. Pejabat Bupati Pringsewu. Pringsewu.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Alfabeta. Bandung.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekat-an Praktek. Renika Cipta. Jakarta.
Sutoro Eko. 2005. Desentralisasi dan Otonomi Daerah. LIPI Press. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjpg.v5i5.14626
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING