PENGARUH KEMAMPUAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY

Sondang Niari Bulan, Nengah Maharta, Chandra Ertikanto

Abstract


Based on observations in SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, the low learning outcomes was caused by a physics teacher who rarely gives a chance to the students to examine the phenomena at the learning proccess independently. Students were less able to access the capabilities of inquiry that tend to be less active and bored because of the monotony of the learning. This researchs aimed to determine: (1) the effect of inquiry ability on physics learning results assisted by virtual laboratory, (2) a significant increase in physics learning results assisted by virtual laboratory. This research was conducted at SMAN 1 Terbanggi Besar. Data from the research were collected by physics achievement test, and inquiry ability test. The results showed that the inquiry ability has effect on pysics learning results by virtual laboratory in and there was a siginificant increase in physics learning results.

Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar, penyebab rendahnya hasil belajar fisika adalah guru yang jarang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mandiri dalam menelaah fenomena-fenomena pada saat pembelajaran. Siswa kurang mampu dalam mengakses kemampuan inkuiri sehingga cenderung kurang aktif dan bosan karena pembelajaran yang monoton. Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) pengaruh kemampuan inkuiri terhadap hasil belajar fisika berbantuan Virtual Laboratory, (2) peningkatan yang signifikan pada hasil belajar fisika berbantuan Virtual Laboratory. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Data penelitian dikumpulkan melalui tes hasil belajar fisika, dan tes kemampuan inkuiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar fisika dengan bantuan virtual laboratory dan terdapat peningkatan yang siginifikan pada hasil belajar fisika.

Kata kunci: hasil belajar fisika, kemampuan inkuiri, virtual laboratory

Full Text:

PDF

References


Andriani, N., Husaini, I., & Nurliyah, I. 2011. Efektifitas penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada mata pelajaran fisika pokok bahasan cahaya di kelas VIII smp negeri 2 muara padang. Artikel. (Online). (http://portal. fi. Itb. ac.id/cps/index.php/cps/article/ download/13/26. Diakses 22 November 2014).

Arikunto, S. 2008. Dasar dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ertikanto, C.,Viyanti & Wahyudi, I . 2013. Pengembangan Program Pelatihan Kemampuan Inkuiri Dan Kemampuan Membelajarkan Sains Berbasis Inkuiri Bagi Guru Sekolah Dasar Di Bandarlampung. Bandarlampung: Unila.

Finkelstein, N. 2006. Hightech Tools For Teaching Physics: The Physics Education Technology Project. Merlot journal of online learning and teaching. Vol. 2 (3): 110-121. Diunduh tanggal 30 Maret 2015 melalui: repository UPL edu.

Lailiyah, E. 2009. Perbandingan efektivitas metode simulasi javascript terhadap demonstrasi dan ceramah dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk materi pemuaian dan wujud zat. Jurnal Pembelajaran Fisika Sekolah Menengah. Vol 1 (1): 9-13. Diunduh tanggal 30 Maret 2015 melalui: repository UPL edu.

Malik, A. 2009. Model Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Virtual Laboratory dan Real Laboratory untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pda Topik Listrik Dinamis. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. (Online). (repository. upi. edu/operator /upload/t_ipa_0 808340_ chapter2.pdf Diakses 2 Desember 2014).

Sanjaya, W. 2007. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno. 2012. Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: Referensi.

Tatli, Z. & Ayas, A. 2013. Effect of virtual chemistry laboratory on students achievement.Journal of Educational Technology and Society, 16(1): 159-170. (Online). (http://www.ifets.info/journals/16_1/14.pdf. Diakses tanggal 10 November 2014).

Taufiq, M. 2008. Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Compact Disc Untuk Menampilkan Simulasi Dan Virtual Labs Besaran-Besaran Fisika. J. Pijar MIPA. Vol 3 (3): 6872. Diunduh tanggal 30 Maret 2015 melalui: repository UPL edu.

Wenning, C.J. 2005. Levels of Inquiry: Hierarchies of Pedagogical Practices and Inquiry Processes, Journal of Physics Teacher Education Online, 2(3), 3-11. melalui: (Online). (www2. phy.ilstu.edu/pte/ publications /LOI-model-of-science-teaching.pdf. Diakses tanggal 30 Maret 2015).

Wiyanto. 2005. Pengembangan Kemampuan Merancang dan melaksanakan Kegiatan Laboratorium Fisika Berbasis Inkuiri Bagi Siswa Calon Guru, Rangkuman Disertasi, PPS-UPI, Bandung. melalui: (Online). (www.google.com /model pembelajaraninkuiri/303-358-1-PB.pdf. Diakses tanggal 30 Maret 2015).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Pembelajaran Fisika



  Lisensi Creative Commons
Copyright of the article is reserved by the authors. Published by the Program Studi S1 Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Lampung in collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019).  This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).  license.