PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SAINS MELALUI PENILAIAN OTENTIK ANTARA MODEL DISCOVERY DENGAN INQUIRY

Samsuryati Samsuryati, Undang Rosidin, Chandra Ertikanto

Abstract


The purpose of this research was to examine the differences in learning outcomes of students knowledge and skills of science between the discovery learning model with the inquiry learning model. The populations in this research were students at SMPN 20 Bandar Lampung. Data of student science learning outcomes were obtained through observation and tests. Based on the test results of data analysis using independent sample t-test, there were the differences in students science knowledge and skills between the discovery learning model with the inquiry learning model. In discovery learning model, students science knowledge was higher than using the inquiry learning model, while students science skills of inquiry learning model was higher than discovery learning model.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pengetahuan dan keterampilan sains siswa antara model pembelajaran discovery dengan inquiry. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Data hasil belajar sains siswa diperoleh melalui observasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji independent sample t-tes bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan sains siswa antara model pembelajaran discovery dengan inquiry. Pada model pembelajaran discovery pengetahuan sains siswa lebih tinggi dibandingkan menggunakan model pembelajaran inquiry. Sementara pada model pembelajaran inquiry, keterampilan sains siswa lebih tinggi dari pada model pembelajaran discovery.

Kata kunci: discovery, hasil belajar, inquiry, keterampilan


Full Text:

PDF

References


Aprilia, L. dan Sri. M. 2014. Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA. Unesa. Jurnal inovasi Pendidikan Fisika. Vol. 3. No. 03. (Online). (http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikanfisika/article/view/11050. Diakses 30 Maret 2015).

Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hayati, D. 2013. Perbandingan Penggunaan Model Guided Inquiry dan Model Guided Discovery Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika. Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi. (Online). (http://repository.upi.edu/4390. Diakses 7 April 2015).

Heriningsih, D. P. 2014. Pengembagan Perangkat Pembelajaran Berkarakter Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SMP. Universitas Negeri Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Kimia. (Online). (http://fmipa.unesa.ac.i/kimi/wpcontent/uploads/ 2013/11/61-68-Dwi-PuspaHeriningsih. Diakses 7 April 2015)

Illahi, M.T. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocation Skill. Jogjakarta: Diva Press.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mattheis, F. dan Nakayama. G. 1988. Effects of A Laboratory-Centered Inquiry Program on Laboratory Skill, Science Process Skills, and Understanding of Science Knowledge in Middle Grade Students. Jurnal. NC. 27858-4353. ED 307148. (Online). (http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED307148.pdf. Diakses 5 April 2015).

Nurhidayah, L. 2014. Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya. Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi. (Online).(http://repository.upi.edu/12220. Diakses 7 April 2015).

Pramesthi, H.N, Agung N. dan Elfi S. 2015. Penerapan Pendekatan Joyful Learning dengan Metode Guided Discovery untuk Meningkatkan Materi Hidro-karbon Siswa Kelas X. Universitas Sebelas Maret. Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 4. No. 1. (Online). (http://jurnal. fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/5251. Diakses. 7 April 2015).

Sani, R.A. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan (R&D). Bandung: Alfabeta.

Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: GP Press Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Pembelajaran Fisika



  Lisensi Creative Commons
Copyright of the article is reserved by the authors. Published by the Program Studi S1 Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Lampung in collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019).  This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).  license.