Pengaruh Skill Argumentasi Menggunakan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa
Abstract
Proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah kurang memperhatikan skill argumentasi. Skill argumentasi mampu mendorong siswa berpikir keras membentuk penalaran konsep. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh skill argumentasi, dan (2) mengetahui peningkatan hasil belajar. Penelitian eksperimen ini dilakukan terhadap siswa kelas VIIIB SMP N 1 Labuhan Maringgai Tahun Ajaran 2015/2016 dengan menggunakan desain penelitian Minimal Control. Langkah penelitian meliputi tahap pendahuluan, tahap pengembangan, tahap uji coba dan analisis menggunakan paired sample t-test dan tahap pengambilan nilai. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model pembelajaran problem based learning sebagai model pembangkit argumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh linier yang positif dan signifikan skill argumentasi terhadap hasil belajar sebesar 34,6%; (2) terjadi peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa dengan kategori N-gain tinggi sebesar 76,5%, sedang sebesar 23,5% dan rendah 0%.
Kata kunci: hasil belajar, problem based learning, dan skill argumentasi
Full Text:
PDFReferences
Abbas, S. dan Sawamura, H. (2009). Developing an Argument Learning Environment Using Agent-Based ITS (ALES). Education Data Mining. 1, 200-209.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dimyati, dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Poyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Depdikbud.
Ekanara, Bambang. 23 Agustur 2011. Hubungan Kemampuan Penalaran Dengan Keterampilan Argumentasi Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan Melalui PembelajaranProblem Based Learning.http://epository.upi.edu/. Diakses 4 Oktober 2015.
Erduran, S., Simon, S., & Osborne, J.(2004). TAPping into Argumentation: Development in the Application of Toulmin's Argumentation Pattern for Studying ScienceDiscourse. Science Education.
Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Inch, E.S., Warnick, B., dan Endres, D. 2006. Fifth Edition Critical thinking and Communication The Use os reason in Argument. Boston:Pearson Education Inc.
Keraf, Gorys. 2003. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusdiningsih, E.Z., Abdurrahman, A., Jalmo, T.2016.Penerapan LKPD Berbasis Kemampuan Argumentasi-SWH untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Tertulis dan Literasi Sains Siswa.Jurnal Pendidikan Progresif, Vol 6, No 2.
Muslim, A. Suhandi. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Sekolah untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berargumentasi Calon Guru Fisika.. Journal of Research.
Prayitno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Dengan Data SPSS. Yogyakarta: Mediakom.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Sudarman.2007.Problem Based Learning:Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol. 2,No 2: 68-73.
Sudjana, N. 2001. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
Ulpa, Maria. 2013. Perbandingan Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Kamampuan Argumentasi Oral dan Tertulis. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Umami, Faridatul. 2012. Analisis Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI SMK N 12 Malang Tahun Ajaran 2011/2012. Journal of Research.
Wahyuni, Sri. 2012. Perbandingan Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Skill Argumentasi Verbal dan Non Verbal dengan Tehnik Group Investigation (GI). Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Widyartono, Didin. 11 Januari 2012. Argumen dan Penalaran. http://lecture.ub.ac.id/ . Diakses pada 2 Oktober 2015.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pembelajaran Fisika
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019). This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.