Perbandingan Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Representasi Visual Statis dan Dinamis Materi Impuls dan Momentum
Abstract
This study aims to describe the difference in students 'cognitive learning outcomes after learning using visual and static visual, and to describe students' responses. The research design used one group pretest-posttest design. The population in this study were SMA Teladan Way Jepara, while the subjects were studens of XI IPA 1 as experiment class 1 using dynamic visual representation, and XI IPA 2 as experiment class 2 using visual static representation. The result of the research in the dynamic visual class obtained by average posttest 75.91 and N-gain 0.70 with the high category, bigger than static visual class learning result with mean posttest 68.38 and N-gain 0.63 with the medium category. The positive percentage response to dynamic visual utilization was 96% higher than the positive visual static utilization response with 84% percentage.
Keywords: Learning Outcomes, Dynamic Visual, Static Visual
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar kognitif siswa setelah pembelajaran menggunakan visual dinamis dan visual statis, serta mendeskripsikan respon siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Teladan Way Jepara, sedangkan Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas ekperimen 1 menggunakan representasi visual dinamis, dan XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 menggunakan representasi visual statis. Pengumpulan data pada kedua eksperimen menggunakan teknik tes berupa ujian pretest dan posttest. Hasil penelitian pada kelas visual dinamis diperoleh rata-rata posttest 75,91 dan N-gain 0,70 dengan kategori tinggi, lebih besar dari hasil belajar kelas visual statis dengan rata-rata posttest 68,38 dan N-gain 0,63 dengan kategori sedang. Presentase data respon positif siswa pada data visual dinamis adalah 96%, sedangkan respon siswa pada visual statis sebesar 84%.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Visual Dinamis, Visual Statis
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, Liliasari, A, & Bruce Waldrip. 2011. Implementasi Pembelajaran Berbasis Multi Representasi Untuk Peningkatan Penguasaan Konsep Fisika Kuantum. Cakrawala Pendidikan, Vol. 30 (1) Pendidikan Cakrawala. Yogyakarta: LPM UNY. (Online),(http://lppmp.uny.ac.id/sites/lppmp.uny.ac.id/files , diakses 16 Juni 2017)
Adinata, W., Maharta N,. & Nyeneng, I Dewa Putu. 2015. Pengembangan Komik Pembelajaran Fisika Berbasis Desain Grafis. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 3 (5), 15-16. (Online), (https://schoolar.google.co.id, diakses 16 Juni 2017)
Agustina, D., Suyatna, S., & Suyanto, E. 2017. Studi Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Media Gambar Bergerak dan Gambar Diam. Jurnal Pembelajaran Fisika,Vol.5 (3), 25-34. . (Online),(https://schoolar.google.co.id, diakses 17 Juni 2017)
Anggraini, D., Suyatna, A., & Sesunan, F. 2017. Studi Perbandingan Hasil Belajar Fisika Siswa Antara Penggunaan Gambar Bergerak dengan Gambar Statis pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal Pembelajaran Fisika,Vol. 5 (1),67-68.(Online),(https://schoolar.google.co.id, diakses 17 Juni 2017)
Aqib, Zainal. 2014. Model Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif. Bandung: Yrama Widya.
Arum, I., Abdurrahman., & I Dewa Putu. 2011. Pengaruh Kemampuan Representasi Visual Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 3 (5),81-93. . (Online), (https://schoolar.google.co.id, diakses 19 Juni 2017)
Monika, S., Abdurrahman., & Wayan Suane. 2014. Pengaruh Kemampuan Membangun Mode Representasi Terhadap Pemecahan
Masalah Fisika. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 2 (4), 131-143. (Online)(https://schoolar.google.co.id, diakses 16 Juni 2017)
Sakti, I. 2013. Pengaruh Media Animasi Fisika dalam Model Pembelajaran Langsung (direct instruction) Terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa di SMA Negeri Kota Bengkulu. Prosiding SEMIRATA 2013, Vol.1 (1), 64-65.(Online), (https://schoolar.google.co.id, diakses 16 Juni 2017)
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif dan R&D. Jakarta:Alfabeta.
Sulaiman, Wahid. 2005. Staistic Non-Parametrik Contoh Kasus dan Pemecahannya dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Utami, F. 2011. Analisis Hubungan Implementasi Multimedia pada Learning Management System Terhadap Kemampuan Mahasiswa dalam Penguasaan Materi Pembelajaran. Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 8 (10), 3-7 (Online),(https://schoolar.google. co.id, di akses 15 Juni 2017)
Wospakrik, H.J. dan Hendrajaya, L. (1993). Dasar-dasar Matematika untuk Fisika. Jakarta : Ditjen Dikti Depdikbud RI Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi, Vol. 8(9),10-17. (Online),(https://schoolar.google. co.id, di akses 15 Juni 2017)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pembelajaran Fisika
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019). This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.