PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING

Uswatun Hasanah, Chandra Ertikanto, Ismu Wahyudi

Abstract


This research aimed to compare the learning outcomes in some aspects, such as cognitive aspect, scientific attitude, and science process skills of students. The topic was Circular Motion. This research organized at Senior High School 2 Pringsewu, on 1th semester in 2016/2017 using Pretest and Posttest Equivalent Group Design as the research design. Discovery learning model as first experimental class and problem based learning as second experimental class. Base on research, the average value of the cognitive study with N-gain from both classes were 0.44 and 0.42, then the average value of science process skills was 53.44 and 55.63, and the average value of scientific attitude was 79.49 and 83.58. These results indicated that there was no any difference between cognitive study and science process skills students in both of the experimental class, and scientific attitude aspect of problem based learning class was higher than discovery learning class.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar pada ranah kognitif, sikap ilmiah, dan keterampilan proses sains siswa pada materi gerak melingkar. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Pringsewu, pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017, dengan desain penelitian Pretest Posttest Equivalent Group Design. Model discovery learning sebagai kelas eksperimen 1 dan Problem Based Learning sebagai kelas eksperimen 2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil rata-rata nilai kognitif dengan N-gain kedua kelas eksperimen adalah 0,44 dan 0,42, hasil rata-rata nilai KPS adalah 53,44 dan 55,63, dan hasil rata-rata nilai sikap ilmiah adalah 79,49 dan 83,58. Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil belajar kognitif dan KPS pada kedua kelas, sedangkan sikap ilmiah kelas problem based learning lebih tinggi dari discovery learning.

Kata kunci: discovery learning, problem based learning, hasil belajar

Full Text:

PDF

References


Andini, Ni Komang Ayu Sri., Nyoman, Jampel., Komang, Sudarma. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran PBL Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Rendang. Jurnal Jurusan PGSD. Vol. 4. No. 1. Hal. 1-10. (Online). Tersedia di e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Diakses pada 18 Januari 2017 pukul 08:20.

Astika, Kade Urip., Suma, I Ketut., Suastra, I Wayan. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Program Studi IPA. Vol. 3. No.1. Hal. 6-8. (Online). Tersedia di e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Diakses pada 8 Desember 2016 pukul 16:52.

Astuti, Rina., Widha, Sunarno., Suciati, Sudarisman. 2012. Pembelajaran IPS dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri. Vol. 1. No. 1. Hal.51-59. (Online). Tersedia di http://jurnal.pasca.uns.ac. id. Diakses pada 25 Januari 2017 pukul 09:14

Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta: Diva Press.

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif Edisi Revisi. Jakarta: Rajagrafindo.

Hanafiah dan Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purnamaningrum, Arifah. 2012. Peningkatan Kemamuan Berpikir Kreatif melalui Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X-10 SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 4. No. 3. Hal. 3-4. (Online). Tersedia di http://journal.unnes.ac.id. Diakses pada 8 September 2016 pukul 11:10.

Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Jogja: Pustaka Pelajar.

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisma Guru edisi kedua. Depok: Rajagrafindo Persada.

Rusmiyati dan Yulianto. 2009. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dengan Menerapkan Model Problem Based-Instruction. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 5. No. 1. Hal. 75-78. (Online). Tersedia

di http://journal.unnes.ac.id. Diakses pada 25 Januari 2017 pukul 09:01.

Sedarmayati dan Hidayat. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Subagyo., Wiyanto., Marwoto. 2009. Pembelajaran dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Suhu dan Pemuaian. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 5. No.1. Hal.42-46. (Online). Tersedia di http://journal.unnes.ac.id. Diakses pada 25 Januari 2017 pukul 09:13.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Joko. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Lesson Study dengan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA di SD. Journal of Primary Education. Vol. 1. No.2. Hal. 72-77. (Online). Tersedia di http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe. diakses pada 7 Oktober 2016 pukul 15:04.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif; Konsep, Landasan, dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pembelajaran Fisika



  Lisensi Creative Commons
Copyright of the article is reserved by the authors. Published by the Program Studi S1 Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Lampung in collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019).  This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).  license.