MODUL INTERAKTIF DENGAN LEARNING CONTENT DEVELOPMENT SYSTEM MATERI POKOK LISTRIK STATIS

Sari Retno Wulandari, Eko Suyanto, Wayan Suana

Abstract


The aims of this research were to develop an interactive module using Learning Content Development System (LCDS) and describe its attractiveness,easiness, usefullness and effectiveness. The steps of interactive module development used development procedure based on Suyanto & Sartinem procedures, which are need analysis, resource identification, identification of product specification, product development, internal test by the expert, external test by the user, and final production.Based on internal and external test result, the module is appropriate with the theory and proper to be used as learning media and the quality of interactive module are attractive, very easy, very usefull and effective as a learning media.

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan modul interaktif menggunakan Learning Content Development System (LCDS) dan mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, serta keefektifannya.Tahapan pengembangan modul interaktif menggunakan prosedur pengembangan menurut Suyanto & Sartinem meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji internal oleh ahli, uji eksternal oleh pengguna, dan produksi akhir. Berdasarkan hasil uji internal dan eksternal, modul interaktif sesuai dengan teori dan layak digunakan sebagai media pembelajaran serta kualitas modul interaktif menarik, sangat mudah, sangat bermanfaat, dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.

Kata kunci:LCDS, modul interaktif dan listrik statis


Full Text:

PDF

References


Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Pengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Daryanto.2010. Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Kurniawan, Deny. 2014. Pengembangan Modul Interaktif Menggunakan Learning Content Development System pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol. 3 No. 6: 1-10.

Munir. 2009. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: CV Afabeta.

Sadiman, A.S., Raharjo,R., Haryono, A., & Rahardjito. 2011. Media pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatanya. Jakarta: Pustekom dan Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2012.Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Suyanto, Eko dan Sartinem. 2009. Pengembangan Contoh Lembar Kerja Fisika Siswa dengan Latar Penuntasan Bekal Awal Ajar Tugas Studi Pustaka dan Keterampilan Proses untuk SMA Negeri 3 Bandar Lamung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2009. Bandar Lampung: Unila.

Viana, D. 2013. Pengembangan Multimedia Interektif Model Tutorial pada Materi Listrik Statis dan Listrik Dinamis SMP/MTs. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol 1. No. 2: 60-72.

Yapici, Umit I dan Hasan Akbayin. 2012. The Effect of Blended Learning Model On High School Students Biology Achievement And On Their Attitudes Towards The Internet. The Turkish Online Journal Of Edeucational Technology. Vol. 11 No. 2: 228-237.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pembelajaran Fisika



  Lisensi Creative Commons
Copyright of the article is reserved by the authors. Published by the Program Studi S1 Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Lampung in collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019).  This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).  license.