PENGARUH PENGGUNAAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR
Abstract
This research aimed to know (1) the influenceof using physics learning modul based on guided inquiry towards the interest, and (2) the influenceof using physics learning modul based on guided inquiry towards the study result on temperature and heat material. This research was carried out using experimental research method with One Group Pre test-Post test Design. The result showed that there was a difference of the students interest and the students cognitive study result before and after being taught by using physics learning modul based on guided inquiry. The increasing of interest in learning is shown by the value of N-gain0.71 (high category) and the study result is shown by the value of N-gain 0.74 (high category).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing terhadap minat, dan (2) pengaruh penggunaan modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar pada materi suhu dan kalor. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain One Group Pre test- Post test Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat siswa dan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan modul pembelajaran fisika berbasis inkuiri terbimbing. Peningkatan minat belajar ditunjukkan dengan nilai N-gain sebesar 0,71 (kategori tinggi) dan peningkatan hasil belajar ditunjukkan dengan nilai N-gain sebesar 0,74 (kategori tinggi).
Kata kunci: hasil belajar, inkuiri terbimbing, minat, modul
References
Arikunto, S. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.
Desmaria. 2015. Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke. Skripsi. UNILA. Bandar Lampung.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Dinar Barokah. 2011. Indikator Minat Belajar Siswa. [On line], tersedia:http://pedomanskripsi.blogspot.com/. Diaskes 18 Oktober 2015.
Djamarah dan Zain. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Firdaus, Yulian Agung. 2012. Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Tesis. UNY.
Hosnan.nM. 2014. Pendekatan Sainstifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Gramedia. Bogor.
Kusumah, Wijaya. 2010. Motivasi dan Minat Belajar Siswa. [On line] tersedia:http://wijayalabs.wordpress.com/. Diaskes 18 Oktober 2015.
Rumanto, U. D. 2013. Penerapan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Minat, Keterampilan Inkuiri dan Hasil Belajar Ipa Biologi Siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Gemarang. Tesis. UM. Malang.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana. Jakarta.
Sani, Abdulah S. 2014. Pembelajaran Sainstifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Bumi Aksara. Jakarta.
Sardiman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raya Grafindo Persada. Jakarta.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Pedagogia. Yogyakarta.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bumi Aksara. Jakarta.
Zanikhan. 2010. Minat Belajar Siswa. [Online] tersedia: http:// zanikhan.multiply.com/. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2015.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pembelajaran Fisika
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019). This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.