Manajemen Praktik Industri Sekolah Menengah Kejuruan Di Kota Serang
Abstract
Abstrak: Manajemen Praktik Industri Sekolah Menengah Kejuruan Di Kota Serang. Dalam artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen praktik industri di SMK kota Serang. Ada tiga tahapan dalam artikel ini, meliputi tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan pelaporan. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, WKS Humashubin, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan bahwa dalam perencanaan praktik industri dilakukan dalam beberapa kegiatan, yaitu pemetaan industri, sosialisasi, pemilihan tempat praktik dan guru pembimbing, serta pembekalan, kendala yang ada yaitu biaya dan tidak adanya industri yang terlibat dalam proses pembekalan peserta didik dalam pelaksanaan praktik industri. Pengorganisasian praktik industri dilakukan dengan pembentukan team POKJA praktik industri. Pelaksanaan praktik industri dilaksanakan selama 2-3 bulan di industri, monitoring, mentoring dilakukan oleh instruktur selama kegiatan praktik industri. Serta pengawasan praktik industri dilakukan dengan adanya kegiatan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, dan pembuatan laporan praktik industri.
Kata kunci: manajemen, praktik industri, SMK, Kompetensi
Full Text:
PDFReferences
Basuki Wibawa. (2017). Manajemen pendidikan teknologi kejuruan dan vokasi, (Jakarta: Bumi Aksara 2017), 66.
Hanafiah, Eni Nurhayati, & Tjipto Djuhartono. (2020). MANAJEMEN PRAKERIN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 7 No. 3 November 2020, hal 153-162.
Irwanto. (2021). LINK AND MATCH PENDIDIKAN KEJURUAN DENGAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI DI INDONESIA. Jurnal Inovasi Penelitian. ISSN 2722-9475 (Cetak), ISSN 2722-9467 (Online). Hlm 549-562.
Kuntang Winangun. (2017). Pendidikan vokasi sebagai pondasi bangsa menghadapi globalisasi, Jurnal Taman Vokasi 5, No. 1, (2017), 76.
Miko, R. B., Wijaya, O., & Diah Utami, E. (2021). Determinan Pengangguran Lulusan SMK di Indonesia Tahun 2020 Analisis Data Sakernas Februari 2020 (Determinants of Unemployment of Vocational High School Graduates in Indonesia in 2020). Seminar Nasional Official Statistics 2021, 2020(17), 801– 810.
Miles, M., & Huberman, M. (2005). No Qualitative Data Analysis. UI Press.
Mukhibad, & Susilowati. (2010). Studi Evaluasi Kompetensi Mengajar Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangun Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Semarang. Lembaran Ilmu Kependidikan.
Paristiyanti Nurwardani. (2016). Panduan penyusunan Teknologi Pembelajaran Vokasi, (Jakarta: Menristek Dikti 2016), 3.
Pebrianto, Herpratiwi, & Fitriawan, H. (2021). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Hari Raya Agama Buddhadi Sekolah Minggu Buddhis Bodhisattva. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3, 1261 - 1270. Retrieved From Https://Edukatif.Org/Index.Php/Edukatif/Index.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. (n.d.).
Perkins, D. C. (1998). The Carl D. Perkins vocational and technical education act, public law 105-332. USA: U. S Departmen of Education. Diambil dari situs: (http://www.ed.gov/offices/OVAE/CTE/ per kins.html.03-08).
Putu Sudira. (2012). Filosofi dan teori pendidikan vokasi dan kejuruan, (Yogyakarta, UNY Press 2012), 14.
Rahmawati. (2021). Evaluasi Manajemen Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 5 Tahun 2021 Halm 2170 - 2179 EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN.
Subijanto. (2012). Analisis Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan. 18(2), 264-176.
Tarma. (2016). Corporate Vocational School: Strategi Antisipatif Menghadapi Pengangguran Lulusan SMK dalam Perspektif Bonus Demografi. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 1 (1), 1-6.
Tarma. (2016). Corporate Vocational School: Strategi Antisipatif Menghadapi Pengangguran Lulusan SMK dalam Perspektif Bonus Demografi. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 1 (1), 1-6.
Titin, T. (2016). Efisiensi Angka Pengangguran melalui Lulusan SMK dengan Sistem Pendidikan Berkarakter (Enabler, Builders dan Engineer) di Jawa Timur. Jurnal Ekbis, 15 (1), 11. https://doi.org/10.30736/ekbis.v15i1.21.
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,Jakarta,Fokus Media.
Walter R., John. (1993). Machining fundamentals. Fundamentals basic to industry. South Holland: The GoodheartWillcox Company, Inc. (http://gerogers@teach.purdue.edu.04- 2004).
Refbacks
- There are currently no refbacks.