Early Childhood Language Development in Lampung Cultural Parenting

Wiwi Pratiwi, Renti Oktaria

Abstract


This study aims to determine early childhood language development in Lampung cultural parenting. This research is a type of qualitative research with a phenomenological approach. The subjects in this study were parents of Lampung tribe who have children aged 5-6 years in Pekon Kagungan, Kotaagung Timur Subdistrict, Tanggamus Regency. Data collection in this study was carried out through interviews and observations. The results showed that early childhood language development based on Lampung cultural parenting emphasises Piil Pesenggiri culture, where in Piil Pesenggiri culture everything related to family pride is at stake. The implementation of Piil Pesenggiri culture is inseparable and interrelated with other principles, namely Bejuluk Beadek (humility), Nengah Nyappur (how to get along), nemui nyimah (friendly hospitality) and Sakai Sambayan (mutual cooperation). These five principles impact on the language used. Parents apply strict rules regarding how to speak to elders according to their respective positions in society. Therefore, in the parenting given, from an early age children are given the opportunity to socialise with friends and other families. Even from an early age children are also introduced and involved in traditional events around them. This is done with the hope that one day children can place themselves according to their position in society, so that children can understand which language is appropriate and can be used and which is not.

 

Keywords: Early childhood language development, Lampung cultural parenting


DOI: 10.23960/jmmp.v9.i2.2021.05


Full Text:

PDF

References


Aitchison, Jean. 2008. Linguistics. London: Hodder Headline.

Depdikbud. 1996. Petunjuk Pengajaran Membaca dan menulis kelas I,II di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikdasmen. Direktorat Pendidikan Dasar.

Dhieni, N. dkk, 2015. Metode Pengembangan Bahasa. Banten: Universitas Terbuka.

Fachruddin, dan Haryadi. 1996. Falsafah Piil Pesenggiri Sebagai Norma Tatakrama Kehidupan Sosial Masyarakat Lampung. CV. Arian Jaya. Bandar Lampung.

Hadikusuma, Hilman. 2004. Masyarakat dan Adat Budaya Lampung. Bandung: Mandar Maju.

Jalongo, Mary Renck. 1992. Early Childhood Language Arts. Singapore: Allyn and Bacon.

Jayanti, Y. D., & Wati, L. A. A. 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah Usia 4-5 Tahun (di TK An Nidhom Desa Bangsongan Kabupaten Kediri). Jurnal Kebidanan. 1: 99-110.

Lestari, T., Dkk. 2020. Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia). 3: 1-12.

Lexy, J. Moleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdayakarya.

Manurung. 1995. Manajemen Keluarga. Bandung : Indonesia Publishing House.

Moeslichatoen R. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya

Mulqiah, Z., dkk. 2017. Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (Usia 3-6 Tahun). Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. 1: 61-67.

Mulyati, Y. 2014. Hakikat Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Muzakki, Ahmad. 2017. Memperkenalkan Kembali Pendidikan Harmoni Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Adat Lampung. Jurnal Penamas. 2: 262-265.

Nuraeni, L. 2015. Pemerolehan morfologi (verba) pada anak usia 3, 4 dan 5 tahun (suatu kajian neuro psikolinguistik). Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung. 1: 13–30.

Oktaria, R., & Putra, P. 2020. Pendidikan anak dalam keluarga sebagai strategi Pendidikan Anak Usia Dini saat pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD. 1: 41-51.

Sarbini, A., & Khalik, A. 2010. Budaya Lampung Versi Adat Megou Pa’ Tulang Bawang. Yogyakarta: Badan Penerbitan Filsafat UGM.

Setyawan, F. H. 2016. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Melalui Model Pembelajaran Audio Visual Berbasis Android. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini. 2: 92-98.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:CV. Alfabeta.

Suhartono. 2005. Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Suwarna. 2002. Strategi Pengantar Berbahasa. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.

Tarmansyah. 1996. Gangguan Komunikasi. Jakarta: Depdikbud.

Tasai, S. A. 2014. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Thoha, C. 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (IKAPI).

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.