Strategi Pembelajaran pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paduan Suara di SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di SMA Negeri 2 Bandar Lampung dan untuk mengetahui strategi pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan kemudian menguji keabsahan data. Data dalam penelitian inni diperoleh melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun, hasil penelitian ini menunjukan bahwa tahapan pembelajaran yang dipraktikan pada ekstrakulikuler paduan suara di SMA Negeri 2 Bandar Lampung dibagi menjadi 3 pokok kegiatan yakni pembukaan, inti, dan penilaian pembelajaran. Pada tahap pembukaan kegiatan yang dilakukan adalah pengecekan kehadiran, apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada tahap inti kegiatan yang dilakukan adalah praktek dalam kelompok suara dan bersama dan pemberian umpan balik. Pada tahap penilaian kegiatan yang dilakukan adalah menentukan jenis suara dan penilaian non-tes. Ekstrakulikuler paduan suara di SMA Negeri 2 Bandar Lampung melaksanakan strategi pembelajaran berupa strategi pembelajaran tak langsung (inkuiri) dan strategi pembelajaran mandiri.
Kata Kunci : Strategi pembelajaran, paduan suara, ekstrakurikuler.
Abstract
This study aims to determine the stages of extracurricular choir learning at SMA Negeri 2 Bandar Lampung and to determine the extracurricular choir learning strategy at SMA Negeri 2 Bandar Lampung. The data analysis process in this study was carried out by reducing data, presenting data, drawing conclusions and then testing the validity of the data. The data in this study were obtained through data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. Meanwhile, the results of this study show that the learning stages practiced in extracurricular choirs at SMA Negeri 2 Bandar Lampung are divided into 3 main activities, namely opening, core, and learning assessment. In the opening stage the activities carried out are checking attendance, apperception, and conveying learning objectives. In the core stage the activities carried out are practice in voice groups and together and giving feedback. In the assessment stage, the activities carried out are determining the type of voice and non-test assessment. Choir extracurricular activities at SMA Negeri 2 Bandar Lampung implement learning strategies in the form of indirect learning strategies (inquiry) and independent learning strategies.
Keywords: Learning strategy, choir, extracurricular.
Full Text:
PDFReferences
Azis, A. (2016). Pengaruh Keterampilan Membuka Pelajaran Terhadap Motivasi Peserta didik Dalam Belajar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Journal of Educational Science and Technology, 2(2), 65-73.
Gulo, W. (2008) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.
Hamdani, R. H., & Islam, S. (2019). Inovasi Strategi Pembelajaran Inkuiri dalam Pembelajaran. PALAPA, 7(1), 30-49.
Hamruni (2012) Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Hazmi, N. (2019). Tugas Guru dalam Proses Pembelajaran. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 2(1), 56-65.
Herdianto, A. A. (2015) Pembelajaran Ektrakurikuler Vokal Grup Di Smp Kristen Ybpk Sidorejo, Pare – Kediri Sebagai Sarana Peningkatan Prestasi Seni Musik. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 2
Karimatunnissa, A. (2020). Analisis Strategi Pembelajaran Daring Pada Guru Era Pandemi Covid-19. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Lucas, C. (2021). Metode Kreatif Vocalizing Untuk Meningkatkan Kualitas Bernyanyi Paduan Suara. Danum Pambelum: Jurnal Teologi Dan Musik Gereja, 1(2), 229-235.
Maridun (2018) ‘Meningkatkan Minat Peserta didik Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Vocal Group Di SMP Negeri 2 XII Kayu Tanam’, E-Jurnal Sendratasik, 6(2).
Meirani, R. K. (2019) ‘Manajemen Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Kemandirian Peserta didik di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insantama Malang’. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Parapat, A. (2020) Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini: Panduan Bagi Orang Tua, Guru, Mahapeserta didik, dan Praktisi PAUD. Edu Publisher.
Pautina, A. R., & Djaena, N. A. (2021). Model Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Religi dalam Meningkatkan Minat dan Bakat Serta Prestasi Peserta Didik. Irfani, 17(2), 179-188.
Sakunda, Dara. 2022. Pembelajaran Teknik Vokal Intonasi Pada Ekstrakulikuler Paduan Suara Di SMA N 2 Kalianda. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung.
Sanjaya, W. (2013) Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Saripah, I., & Shantini, Y. (2016). Implementasi model pembelajaran mandiri program pendidikan kecakapan hidup perempuan. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 176.
Silviska, I. A. (2017). Pelatihan Ekstrakurikuler Paduan Suara Di Smp Pasundan 2 Bandung. Doctoral dissertation. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sugianto, I., Suryandari, S., & Age, L. D. (2020). Efektivitas model pembelajaran inkuiri terhadap kemandirian belajar peserta didik di rumah. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 159-170.
Usher, E.L. &Pajares, F. (2008). Self-Efficacy for Self-Regulated Learning : A Validation Study. Educational and Psychological Measurement, 68(443)
Wena, M. (2010) Strategi pembelajaran inovatif kontemporer (Suatu Tinjauan Konseptual Operasional). Jakarta: Bumi Aksara.
Wulandari, N. R., Kussaeri, K., & Sugiono, B. (2022). Strategi Pembelajaran Daring Pada Guru Era Pandemi Covid-19. Journal Locus Penelitian dan Pengabdian, 1(7), 537-543.
Refbacks
- There are currently no refbacks.