Bentuk Penyajian Ansambel Qtik pada Musik Iringan Tari Nenemo di Sanggar Pakem Tulang Bawang Barat

Afra Rahelita, Agung Hero Hernanda, Afrizal Yudha Setiawan

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang bentuk penyajian ansambel Qtik pada musik iringan tari Nenemo di Sanggar Pakem Tulang Bawang Barat. Tujuan dari penelirian ini adalah  untuk mengetahui bentuk penyajian ansambel Qtik pada musik iringan tari Nenemo yang akan dilihat berdasarkan aspek musikal dan non musikal. Hasil dari penelitian ini berupa deskripsi tentang aspek musikal yang terdiri dari instrumentasi, tangga nada yang digunakan, transkrip musik, dan aspek non musikal yang terdiri dari  pemain, busana/kostum, tempat pentas/panggung, dan pengeras suara, serta deskripsi penyajian dari awal hingga akhir. Instrumen yang digunakan dalam penyajian ansambel Qtik  adalah Qtik Melodi, Qtik Rhytm, QBass, Qway, Qku, suling, gitar, dan rebana. Tangga nada yang digunakan pada komposisi musik iringan tari Nenemo adalan tangga nada heksatonis dengan nada dasar G mayor. Adapun transkrip notasi komposisi musik iringan tari Nenemo terdiri dari 11 (sebelas) staf dan disajikan dalam bentuk notasi balok. Pemain musik iringan tari Nenemo berjumlah 9 (sembilan) orang yang dalam penyajiannya menggunakan kostum baju abu-abu dan celana hitam. Pementasan tari Nenemo diiringi ansambel Qtik  membutuhkan satu mic, 6 (enam) mic condenser, sebuah kabel jack yang dihubungkan dengan pengeras suara.

 

Kata kunci : bentuk penyajian, ansambel Qtik, musik iringan tari Nenemo.

 

ABSTRACT

This research discusses the form  of  Qtik ensemble performance in Nenemo dance accompaniment music at Sanggar Pakem Tulang Bawang Barat. The purpose of this research is to find out the form  of  Qtik ensemble performance in Nenemo dance accompaniment music which will be seen based on musical and non-musical aspects. The results of this study are in the form of a description of the musical aspects consisting of instrumentation, scales used, music transcripts, and non-musical aspects consisting of players, clothing/costumes, stage, and loudspeakers, as well  a description of the performance from beginning to end. The instruments used in the form  of  Qtik ensemble performance are Qtik Melody, Qtik Rhythm, QBass, Qway, Qku, suling, guitar, and tambourine. The scales used in the musical composition of the Nenemo dance accompaniment are hexatonic scales with a base note of G. The notation transcript of Nenemo dance accompaniment music composition consists of 11 (eleven) staffs and is presented in the form of block notation. The musicians of Nenemo dance accompaniment are 9 (nine) people. who in the performance used gray shirts and black pants.The performance of Nenemo dance accompanied by Qtik ensemble requires one mic, 6 (six) condenser mics, a jack cable connected to a loudspeaker.

 

Keywords: performance form, Qtik ensemble, Nenemo dance accompaniment.

Full Text:

PDF

References


Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Metode Penelitian Kualitatif dari Berbagai Disiplin Ilmu. Rajawali. 13.

Bergonzi, Jerry. (2006). Hexatonics (inside Improvisation Series, 7).Los Angeles: Advance Music. 4.

Djelantik. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. 16.

Hartaya, K. S., (2020). Organologi Alat Musik Diatonis. Yogyakarta: Deepublisher. 1-51.

Humas Kominfu. “Adakan SHARING TIME MEGALITHIC MILLENIIUM ART Untuk, Jadikan Tubaba Sebagai Wilayah Yang Memiliki atmosfer Kebudayaan Serta Wawasan Ekologis.”. https://www.lampungvisual.com/adakan-sharing-time-megalithic-millennium-art-untuk-jadikan-tubaba-sebagai-wilayah-yang-memiliki-atmosfer-kebudayaan-serta-wawasan-ekologis. Diakses pada 2 November 2022.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.(2008). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 197.

Meirina, R. (2020). Analysis of Barahoi Dance Forms in Kuala Tungkal Regency. Proceeding International Conference on Malay Identity, 1, 175–178.

Banoe, Ponoe. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kasinus. 418

Prianggodo, N. (2015). Bentuk Pementasan dan Ekspresi Musikal Rastamasya di Semarang. 25.

Barnawi, E., Tangkas, M., B. (2021). ETNOMUSIKOLOGI : Dengan Contoh Kasusnya. Yogyakarta: Arttex. 74.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


mpo1121

klik4d

klik4d