Penggunaan Metode Drill pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paduan Suara di SMA Fransiskus Bandar Lampung

Abstract

Abstrak

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Fransiskus Bandar Lampung adalah paduan suara. Paduan suara SMA Fransiskus terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan bernyanyi berbeda-beda, tetapi metode yang digunakan pembelajaran paduan suara adalah metode yang sama. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode drill, sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode drill pada paduan suara dalam ekstrakurikuler di SMA Fransiskus Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan metode drill pada paduan suara dalam ekstrakurikuler di SMA Fransiskus Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun untuk mengumpulkan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, analisis data dalam penelitian yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa penggunaan metode drill pada paduan suara SMA Fransiskus Bandar Lampung meliputi, (1) Menyiapkan materi lagu dengan memfotokopi teks materi, (2) Menetapkan jam kegiatan pembelajaran paduan suara yaitu pada Selasa dan Jumat, (3) Mengontrol siswa dengan mengulang-ulang materi yang dinyanyikan paduan suara, (4) Membuat standar penilaian dengan menilai sejauh mana paduan suara dapat menyanyikan materi lagu, (5) Menyiapkan bahan evaluasi dengan guru memberikan perbaikan ketika paduan suara kurang tepat dalam menyanyikan materi lagu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode drill merupakan metode yang tepat digunakan dalam pembelajaran.

Kata kunci : ekstrakurikuler, paduan suara, metode drill

Abstract

One of the extracurricular activities at the Franciscan High School in Bandar Lampung is the choir. Francis High School Choir consists of students who have different singing abilities, but the choral learning method used is the same method. The method used is the drill method, so the formulation of the problem in this study is how to use the drill method in the choir in extracurricular activities at the Franciscan High School in Bandar Lampung. The purpose of this study was to describe the use of the drill method in the extracurricular choir at the Franciscan High School in Bandar Lampung. This research uses a qualitative approach that is descriptive. As for collecting data is done by observation techniques, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis in research is by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of the research and discussion show that the use of the drill method in the Franciscan High School choir in Bandar Lampung includes, (1) recording of song material by photocopying text material, (2) silencer for choir activities, namely on Tuesdays and Fridays, (3) Controlling students by repeating -repeating the material sung by the choir, (4) making assessment standards by assessing the extent to which the choir can sing the song material, (5) compiling evaluation material with the teacher providing improvement when the choir is

not quite right in singing the song material. So it can be concluded that the use of the drill method is the right method to use in learning.

Keywords: extracurricular, choir, drill method