Proses Pembelajaran Vokal Solo dengan Metode Solfegio di Kelas IX Smp Fransiskus Bandar Lampung

Abstract

Abstrak

Cara atau prosedur yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah metode pembelajaran. Guru seni budaya di SMP Fransiskus Bandar Lampung menggunakan metode solfegio dengan tujuan agar siswa lebih aktif, kreatif dan komunikatif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran vokal solo dengan metode solfegio di kelas IX SMP Fransiskus Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah guru dan siswa dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui 3 tahapan, yaitu reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran vokal solo dengan metode solfegio dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu: tahap permulaan, tahap pembelajaran, dan tahap evaluasi/tindak lanjut. Pada tahap pembelajaran siswa diberikan metode solfegio yang dibagi menjadi 3 kemampuan: kemampuan membaca (sight reading), kemampuan mendengar (ear training), kemampuan menyanyi (sight singing). Siswa diberikan notasi yang belum pernah dikenal sebelumnya atau sering disebut dengan sight reading. Ear training dilakukan dengan cara memberikan kesempatan untuk siswa mendengarkan suara yang menghasilkan beberapa nada kemudian siswa diminta untuk menyuarakannya kembali. Sight singing dapat dilatih guru dengan cara memberikan beberapa notasi untuk kemudian dinyanyikan dengan solmisasi. Pada kesimpulan nya, proses pembelajaran vokal solo yang menggunakan metode solfegio dapat mendorong siswa untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari lagu, sekaligus dapat membentuk vokal yang lebih baik dan melatih kepekaan siswa terhadap nada/not.

Kata Kunci: Metode solfegio, Proses pembelajaran, Vokal solo

Abstract

The method or procedure that used by teacher in the learning process to achieve learning objectives is the learning method. The arts and culture teacher at the Fransiskus Middle School in Bandar Lampung uses the solfegio method with the aim of making students more active, creative and communicative in learning. This study aims to describe the process of learning solo vocals using the solfegio method in class IX at Fransiskus Middle School, Bandar Lampung. This study uses a qualitative method, the data sources of this study are teachers and students with data collection techniques of observation, interviews, and documentation. Data were analyzed through 3 stages, reduction, data presentation, and verification. The results showed that the process of learning solo vocals using the solfegio method is carried out in 3 stages, namely: the initial stage, the learning stage, and the evaluation/follow-up stage. At the learning stage students are given the solfegio method which is divided into 3 abilities: reading ability (sight reading), hearing ability (ear training), singing ability (sight singing). Students are given notations that have never been known before or are often referred to as sight reading. Ear training is carried out by providing opportunities for students to listen to sounds that produce several tones and then students are asked to voice them again. Sight singing can be trained by the teacher by giving several notations to be sung with solmization. In conclusion, the process of learning solo vocals using the solfegio method can encourage students to overcome difficulties in learning songs, as well as being able to form better vocals and train students sensitivity to tones/notes.

Keywords: Solfegio method, The process of learning, Solo vocals.