Cangget Agung dan Implementasinya terhadap Pendidikan Karakter (Kajian Nilai)
Abstract
ABSTRAK
Terjadi transformasi nilai dan bentuk pada upacara adat Cangget Agung menjadi bentuk tari kreasi, sehingga dapat dinikmati secara pariwisata dan menjadi bahan ajar pada pendidikan tari disekolah. Transformasi bentuk dan nilai dari cangget agung juga berdampak pada pendidikan karakter. Hal ini juga menyadarkan kita bahwa pendidikan seni tidak harus selalu membuat anak mahir dalam berkesenian, namun lebih kepada menyentuh perasaan dari anak tersebut bahwa dengan belajar seni budaya lebih dari sekedar bisa menari tapi mengerti makna yang terkandung dalam tarian tersebut.
Kata kunci: Cangget Agung, Implementasi, Pendidikan Karakter.
ABSTRACT
There is a transformation of values and forms at the Cangget Agung traditional ceremony into a form of creative dance, so that it can be enjoyed in tourism and become teaching materials for dance education in schools. The transformation of the form and value of the cangget agung also has an impact on character education. It also makes us aware that art education does not always have to make children proficient in the arts, but rather to touch the feelings of the child that learning art and culture is more than just being able to dance but understanding the meaning contained in the dance.
Keywords: Cangget Agung, Implementation, Character EducationFull Text:
PDFReferences
Fachrudin, dkk.1999. Upacara Cangget dan Nilai Budaya. Lampung: CV Prinsip Bandar Lampung.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Lickona, Thomas., 2012, Educating for Character. Bumi Aksara: Jakarta.
Martiara, Rina. 2014. Cangget-identitas Kultural Lampung sebagai Bagian dari Keragaman Budaya Indonesia. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta
Martiara, Rina. 2012. Nilai dan Norma Budaya Lampung dalam Sudut Pandang Struktualisme. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Pamadhi, Hajar. 2012. Pendidikan Seni (Hakikat, Kurikulum, Pendidikan Seni, Habitus Seni dan Pengajaran Seni untuk Anak). Yogyakarta: UNY Press.
Setiadi, dkk. 2013. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Fajar Inter Pertama Mandiri : Jakarta.
Soemardjo, Jakob., 2000, Filsafat Seni. ITB: Bandung.
Sulasman dan Setia Gumilar. 2013. Teori-teori Kebudayaan (dari teori hingga aplikasi). Bandung:Pustaka Setia Bandung.
Read, Herbert., 1982, Education Through Art, Pinguin Books.
Refbacks
- There are currently no refbacks.