Analisis Perspektif PPKn Terhadap Peran Pemilih Generasi Millennial Dalam Menyikapi Masa Tahun Politik
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perspektif PPKn sebagai suatu disiplin ilmu pengembangan kepribadian, dapat membentuk sikap “Pemilih Generasi Millenial” yang baik dan tepat ber-esensikan civic participatory & civic virtue dalam menyikapi masa tahun politik. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Namira Medan pada kelas 3 atau kelas XII. Proses penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif model miles dan huberman. Alat pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas 3 SMA Swasta Namira Medan. Sekolah ini dipilih dikarenakan sebagai wadah yang tepat dimana kaum generasi millenial cukup banyak dan termasuk pada kelompok sekolah yang maju, yang sangat rentan akan konsumsi media digital serta aktivitas dunia maya (media sosial) yang kurang atau bahkan tidak terkontrol. Diharapkkan melalui penelitian ini dapat membentuk civic participatory peserta didik atau generasi millenial yang ber-esensikan nilai civic virtue untuk menyikapi masa-masa tahun politik yang kompleksitas dan problematik. Tentunya juga melalui penelitian ini dapat diketahui bagaimana perspektif yang tepat bagi seorang generasi millenial dalam menghadapi masa tahun politik yang penuh dengan hegemoni politik apatis, pesimis, dan budaya politik pasif. Penelitian ini juga dalam rangka sinergi bersama pemerintah dan sekolah dalam mensukseskan dan menyiapkan generasi millenial yang cerdas, kreatif, partisipatif, dan demokratis sebagai persiapan menuju peseta demokrasi yang akan datang dalam waktu dekat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adha , M. M., & Yanzi, H. (2014). Sriwijaya University Learning and Education-International Conference 2014 (p. 1016). Lampung: SULE.IC.
Adha, M. M. (2019). Emerging volunteerism for Indonesian millennial generation: Volunteer participation and responsibility. Journal of Human Behavior in the Social Environment, 29, 467. doi:10.1080/10911359.2018.1550459
Aritonang, D. R. (2014, July 23). Kompas.com. Retrieved from Ternyata Tingkat Partisipasi dalam Pilpres Menurun Dibandingkan Pileg: https://nasional.kompas.com/read/2014/07/23/16270771/Ternyata.Tingkat.Partisipasi.dalam.Pilpres.Menurun.Dibandingkan.Pileg
Destryawan, D. (2019, April 6). Miliki Suara 40 Persen, Generasi Milenial Jadi Penentu Dalam Pemilu dan Pemilihan Presiden 2019. Retrieved from TribunBatam.id: https://batam.tribunnews.com/2018/04/07/miliki-suara-40-persen-generasi-milenial-jadi-penentu-dalam-pemilu-dan-pemilihan-presiden-2019
Isnaini, M. (2019). Gerakan Kerelawanan Generasi Milenial: Kasus Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2017 Dalam Perspektif Komunikasi Politik. Yogyakarta: Buku Litera Yogyakarta dan ASPIKOM.
Lienarto, L. (2016). Penerapan Asas Conditio Sine Qua Non Dalam Tindak Pidana Di Indonesia. Lex Crimen , 32.
Muhardiansyah, Y. (2015, December 16). Merdeka.com. Retrieved from Pilkada Medan, Eldin-Akhyar unggul meski golput 74,44 persen: https://www.merdeka.com/politik/pilkada-medan-eldin-akhyar-unggul-meski-golput-7444-persen.html
Rappler.com. (2017, January 6). RAPPLER.COM. Retrieved from Menilik Golput dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu di Indonesia: https://www.rappler.com/world/bahasa-indonesia/golput-partisipasi-masyarakat-pemilu-pilkada
Studies, C. F. (2017, November 2). Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik. Retrieved from https://www.csis.or.id/uploaded_file/event/ada_apa_dengan_milenial____paparan_survei_nasional_csis_mengenai_orientasi_ekonomi__sosial_dan_politik_generasi_milenial_indonesia__notulen.pdf
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Zachara, M. (2019, November 7). The Millennial generation in the context of political power: A leadership gap? Sage Journals, 16(2), 242. doi:10.1177/1742715019885704
Refbacks
- There are currently no refbacks.