PERANAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KEGIATAN GOTONG ROYONG

Artika Yasinda, Irawan Suntoro, Hermi Yanzi

Abstract


The purpose of this study is to analyze and describe the role of a village head in increasing community participation in going prolong activities in Gumanti Village, Tegineneng Sub-district, Pesawaran Regency. The method used is descriptive. The population in this study is the head of the Enggal Mulyo family of Desa Gumanti Village, which amounts to 250 families. The number of samples determined in this study was 37 respondents, to collect data in this study using basic techniques while supporting techniques are observation, interview, and documentation. The results obtained in this study indicate that the village head has little role because in the planning, mobilization, and supervision of the village head's going young does not maximize his role and the people's participation in the going wrong activities is less participation, because less sense of togetherness, awareness, and awareness of the community will The importance of participating in going prolong activities.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah merupakan kepala keluarga Dusun Enggal Mulyo Desa Gedung Gumanti, yang berjumlah 250 KK. Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 37 responden, untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pokok, sedangkan teknik penunjangnya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitianini menunjukkan bahwa, kepala desa kurang berperan karena dalam perencanaan, penggerakan, dan pengawasan kegiatan gotong royong kepala desa kurang memaksimalkan perannya serta partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong yaitu kurang berpartisipasi, karena kurang rasa kebersamaan, keperdulian, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi pada kegiatan gotong royong.

Kata kunci : peranan kepala desa, partisipasi masyarakat, gotong royong

Full Text:

PDF

References


Fernanda. 2003. Etika Organisasi Pemerintah. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Kusnaedi. 2006. Membangun Desa. Jakarta : Penebar Swadaya.

Nasution. 2005. Teknologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Pasya, Gurniwan Kamil. 2000. Gotong Royong dalam Kehidupan Masyarakat. PDF. Universitas Indonesia .

Tim Penyusun KBBI. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 6. 2014. Undang-undang Desa Kelurahan dan Kecamatan. Yogyakarta : Pustaka Mahardika.

Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : PT Gramedia Pustak.

Usman, Husnaini. 2011. Manajemen : teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara


Refbacks

  • There are currently no refbacks.