PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONSEP TRI HITA KARANA SEBAGAI IMPLEMENTASI HUKUM ALAM
Abstract
This research aims to know the public perception in the concept of tri hita karana as the implementation natural law on tradition Bali in the Bedeng 10 village Trimurjo district at Central Lampung. The methods used by investigators in this research is descriptive research method with respondents as many as 26 head of the family. Data collection using the questionnaire as principal technique, while the technique supporting is interviews, observation and documentation. Technique data analysis using formulas the percentage. Based on the analysis of the data can be seen from the note that the dominant understanding of the indicators contained in the category savvy as much as 14 respondents or 53,9%, the dominant response indicators contained in categories agree as much as 15 respondents or 57,7%, the dominant expectation indicators contained in the category are impacted by as much as 15 respondents or 57,7%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap konsep Tri Hita Karana sebagai implementasi hukum alam pada adat Bali di Desa Bedeng 10 Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan responden sebanyak 26 KK. Pengumpulan data menggunakan angket sebagai teknik pokok, sedangkan teknik penunjangnya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan rumus presentase. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa dilihat dari indikator pemahaman dominan terdapat dalam kategori paham sebanyak 14 responden atau 53,9 %, indikator tanggapan dominan terdapat dalam kategori setuju sebanyak 15 responden atau 57,7 %, dan indikator harapan dominan terdapat dalam kategori berdampak sebanyak 15 responden atau 57,7 %.
Kata kunci: persepsi masyarakat hindu, tri hita karanaFull Text:
PDFReferences
Friedmann. 1990. Teori dan Filsafat Hukum. Jakarta: CV. Rajawali.
Kartini, Kartono. 2001. Bimbingan Belajar. Jakarta: Rajawali.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto, Ahmad. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Surpha, Wayan. 1993. Eksistensi Desa Adat di Bali. Denpasar: PT. Upada Sastra.
Wiana, Ketut. 2007. Tri Hita Karana Menurut Konsep Surabaya: PARAMITA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.