Analisis Media Pembelajaran Ular Tangga Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Secara Tulisan Berbantuan Jigsaw

fauzi fadliansyah

Abstract


Mathematical communication skills are still categorized as not good. Some research results found that students' mathematics learning is still difficult to do mathematical communication. In addition, the low mathematical communication of elementary students is caused by mathematical communication that is not in line between the teacher and students. To develop students' mathematical communication skills models and learning media are needed that can encourage students to communicate mathematically. One model and media salat that can help students' mathematical communication skills is a cooperative learning model of jigsaw type and neo snake and ladder game media.

This study aims to (1) find out the effectiveness of the Jigsaw Cooperative Learning model with the assistance of Neo Snake and Ladder Game media on students' mathematical communication skills and (2) find the pattern of mathematical communication skills in terms of self concept in the cooperative learning model Jigsaw type assisted by Neo Snake media and Ladder Game. The research used is a mix method with a concurrent embedded design. The study was conducted on grade IV students at Sukaratu 4 Public Elementary School and Sukaratu 1 Public Elementary School, Pandeglang Banten. The type of research data obtained from the pretest-posttest, questionnaire, observation and interviews. Analysis of the data used in this study were normality test, homogeneity test, independent sample t-test, and gain test.

The results of this study indicate that: (1) the cooperative learning model of jigsaw type assisted by neo snake and ladder game media is effective against mathematical communication skills characterized by achieving classical completeness, the average mathematical communication ability of cooperative learning models of jigsaw type assisted by neo snake media and ladder game is better than mathematical communication skills in the classroom by using ordinary learning and increasing the average mathematical communication skills of students in the experimental class is better than the control class (2) Found patterns of mathematical communication abilities that vary in self-concept groups Low, Medium and High.


References


Asikin & Junaedi. (2013). Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Smp Dalam Setting Pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education. Unnes Journal of Mathematics Education Research. 2(1): 204-213.

Azizah, A.N, & Regina, B.D. (2019). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Menggunakan Teori Belajar Gagne dan Media Kartu Pecahan dalam Materi Pecahan Senilai. Indonesian Journal Primary Education (IJPE) 3(1): 48-61.

Chabib, M., Djatmika, E.T., & Kuswandi, D. (2017). “Efektifitas Pengembangan Media Permainan Ular Tangga Sebagai Sarana Belajar Tematik SD”. 2(7): 910-918.

Darkasyi, M. Johar, R & Ahmad, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Jurnal DIDAKTIK Matematika. 1(1): 21-34

Fadliansyah, F. (2019). Efektivitas media neo snake and ladder game terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Jurnal Edubasic. 1(1): 11-20.

Fadliansyah, F. 2022. Peningkatan Sikap Karakter Mandiri Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Pada Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Jurnal Sehran. 1(1): 11-20.

Fahradina, N., Ansari, B.I., & Saiman. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok. Jurnal Dikdatik Matematika. 1(1): 54-64.

Fahradina. N & Ansari, B.I. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan Menggunakan Model Investigasi Kelompok. Jurnal DIDAKTIK Matematika. 1(1) 54-64.

Fatimah, F. (2012). Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pemecahan Masalah Melalui Problem Based Learning. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 16(1): 249-259.

Fauziddin, M. (2015). Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini Melalui Permainan Jam Pintar Di Taman Kanak-kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota. Jurnal PAUD Tambusai. 1(1): 49-54.

Hamdalah, A. Rizal, T. & Umayah, I. (2013). Efektivitas Media Bergambar dan Ular Tangga dalam Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SDN 2 Patrang Kebupaten Jember. Jurnal Promosi Kesehatan. 1(1): 118-123.

Hariyadi. A. (2018). Use of Smart Ladder Snake Media to Improve Student Learning Outcomes Reflektion Edukatika. Jurnal Ilmu Kependidikan. 9(1): 107-111

Hasan, S.A & Handayani, M.M.(2014). “Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Diri Siswa Tunarungu Di Sekolah Inklusi”. Jurnal Psikologi dan Pengembangan. 3(2): 128-135

Hendriana, H. & Soemarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama

Hertiavi, M.A, Langlang, H & Khanafiyah, S. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 6(2010): 53-57.

Hijrihani, C.P & Wutsqa, D.U. (2015). Keefektifan Cooperative Learning Tipe Jigsaw dan STAD Ditinjau dari Prestasi Belajar dan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. 10(1): 1-14.

Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Husna, Ikhsan, M. Fatimah, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (Tps). Jurnal Peluang. 1(2): 81-92

Pratiwi, I.A. (2015). Pengembangan Model Kolaborasi Jigsaw Role Playing Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Bekerjasama Siswa Kelas V SD Pada Pelajaran IPS. Jurnal Konseling, GUSJIGANG. 1(2): 23-27.

Inayah, N. (2016). Pengaruh Kemampuan Penalaran Matematis dan Gaya Kognitif terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis dan Koneksi Pada Materi Statistika Siswa SMA. Jurnal EST. 2(5): 74-80.

Indah, A.S. (2013). Peningkatan Pembelajaran Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Melalui Model Jigsaw. Journal of Elementary Education. 2(2): 1-5.

Juandi, Dadang & Dahlan, J.A . (2014). Analisis Kemampuan Komunikasi dan Representasi Matematis. Jurnal Pengajaran MIPA. 4(1): 6-9.

Karimah, R.F, Sapurwoko & Wahyuningsih, D. (2014). Pengembangan media pembelajaran ular tangga fisika untuk siswa SMP/ MTs kelas VIII. Jurnal Pendidikan Fisika. 2(1): 6-10.

Khudori, M. Ashadi & Masykuri, M. (2012). Pembelajaran IPA dengan metode TGT menggunakan media games ular tangga dan puzzle ditinjau dari gaya belajar dan kreativitas siswa. Jurnal Inkuiri. 1(1): 154-162.

Lanani, K. (2013). Belajar Berkomunikasi Untuk Belajar Dalam Pembelajaran Matematika. Infinity Journal. 2(1): 13-25.

Martalena. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw. Jurnal EDUCATIO. 2(1): 52-58

Ifa, M. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Smk Negeri 3 Boyolangu Pada Standar Kompetensi Menerapkan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Jurnal Pendidikan Elektro Elektro. 2(2): 715:722.

Mulyani, Sri. (2012). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Hasil Belajar PKN. Ilmiah Civis. 2(1): 43-50.

Mulyatiningsih, E. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Murtono, M. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Circ, Jigsaw, Dan Stad Terhadap Keterampilan Membaca Ditinjau Dari Kemampuan Logika Berbahasa. Jurnal Linguistik dan Sastra. 24(2): 187-198




DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjiip.v5i2.29056

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Inovatif Ilmu Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Inovatif Ilmu Pendidikan that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.