Perbedaan Hasil Belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan dengan Model Tipe STAD dan CTL pada Siswa
Abstract
The purpose of this research was to know the difference of learning result of Introduction to Accounting and Finance between students who are given learning by using STAD type cooperative method and using CTL learning. The method of this study is by using small groups with the number of members each group 5 heterogeneous students. The result of the research shows that (1) there is difference of mean of student learning result using STAD type cooperative learning method and CTL learning, (2) there is difference of student learning result with initial skill level, (3) there is interaction between method used and level Students' early ability to influence learning achievement, and (4) CTL learning is more effective to be used to improve the learning outcomes of introductory subjects of financial accounting.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Pengantar Akuntansi dan Keuangan antara siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD dan menggunakan pembelajaran CTL. Metode penelitian ini dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah angota tiap kelompok 5 orang siswa secara heterogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran CTL, (2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan tingkat kemampuan awal, (3)terdapat interaksi antara metode yang digunakan dan tingkat kemampuan awal siswa dalam mempengaruhi prestasi belajar, dan (4) pembelajaran CTL lebih efektif untuk digunakan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pengantar akuntansi keuangan.
Kata kunci : pembelajaran CTL, pembelajaran STAD, pengantar akuntansi dan keuanganFull Text:
PDFReferences
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Remaja Rosda Karya. Bandung. 312 Hal.
Arini, Yusti. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) dan Aplikasinya Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran. (http://yusti-arini.blogspot.com/2009/08/model-pembelajaran-kooperatif.html, diakses 6 Februari 2012).
Baharuddin. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar-Ruzz Media. Jokjakarta.198 Hal
Dasna, I Wayan . 2005 Kajian Implementasi Model Siklus Belajar (Learning Cycle) dalam Pembelajaran Kimia. Makalah Seminar Nasional Mipa dan pembelajarannya. FMIPA UM. Dirjen Dikti Depdiknas. 5 Sep. 2005
Dasna, I Wayan. 2005. Kajian Implementasi Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Dalam Pembelajaran Kimia. Makalah Seminar Nasional Mipa dan Pembelajarannya. FMIPA UM. Dirjen Dikti Depdiknas. 5 Sep 2005.
Hamalik, Oemar. 2004. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasan, S. Hamid. 1996 Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial (buku I). Bandung: Jurusan Sejarah FIPS IKIP Bandung.
Herpratiwi, . 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Universitas Lampung.
Mariana,T. 2008.ImplementasiPembelajaran Matematika dengan Menggunakan Strategi Working Backward untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Ruseffendi E.T. 1997.Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta. Bandung. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slavin. Robert E. 1995. Cooperatof Learning. The Jhons Hopskins University United States of America.
Sutikno, Sobri M. 2009. Belajar dan Pembelajaran, Upaya Kreatif Dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil. Bandung: Prospect.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2F13071
Refbacks
- There are currently no refbacks.