PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Merry Agustina, Arwin Achmad, Berti Yolida

Abstract


The purpose of this research was to determined the influence of discovery learning model to critical thinking and students' learning outcomes on ecosystem subject matter. The design of this research was control group pretest postest. The qualitative data were obtained through answers of students worksheet and students' perception which analyzed by descriptive. The quantitative data were obtained from pretest and postest which analyzed with t test and signification level of 1%. The result showed that average of percentage critical thinking skills on experiment class was higher than control class (experiment = 75,58%, good characterized; control = 70,08%, sufficient characterized). Students' learning outcomes on experiment class also infulenced significantly with average score of N-Gain (experiment = 65,06; control = 47,13). Besides that, all of students gave a positive responses to the discovery learning model. It could be concluded discovery learning model influenced to increasing critical thinking skills and students' learning outcomes on ecosystem subject matter.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem. Desain penelitian Control Group Pretest-Postest. Data penelitian data kualitatif diperoleh dari jawaban LKS dan persepsi siswa yang dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif diperoleh dari nilai pretest dan postest yang dianalisis menggunakan Uji t dengan taraf signifikasi 1%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol (eksperimen = 75,58% dengan kriteria baik; kontrol = 70,08% dengan kriteria cukup). Hasil belajar siswa kelas eksperimen juga berpengaruh sangat signifikan dengan nilai rata-rata N-gain (eksperimen = 65,06; kontrol = 47,13). Kemudian, semua siswa memberikan tanggapan positif terhadap model discovery learning. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model discovery learning sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem.

Kata kunci: berpikir kritis, discovery learning, hasil belajar


Full Text:

PDF

References


Djamarah, S. B. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Janariani. 2014. Pengaruh Keterampilan Bertanya dalam Remediasi Miskonsepsi Berbasis Pendekatan Saintifik. (Online), (http://jurnal. untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/6207/6343, diakses pada 20 Januari 2015).

Kurniasih, I dan B. Sani. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Memahami Berbagai Aspek dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kata Pena.

Pratiwi, F. A. 2014. Pengaruh Peng-gunaan Model Discovery Learning dan Pendekatan Saintifik Terhadap Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. (Online), (http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/6488/6712, diakses pada 13 Januari 2015).

Prayoga, Z. N. 2013. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Materi Pokok Pengelolaan Lingkungan dengan Pendekatan Ketrampilan Proses Sains. (Online), (http://lib.unnes. ac.id/19004/1/4401409022.pdf, diakses pada 21 Januari 2015).

Purwanto, C. E. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Pada Materi Pemantulan Cahaya Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. (Online), (http://journal.unnes.ac. id, diakses pada 20 April 2015).

Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, A. M. 2013. Pengaruh Pendekatan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika. (Online), (http://journal. student.uny.ac.id/jurnal/artikel/5170/46/58, diakses pada 14 November 2014).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Bioterdidik



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.