PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Abstract
The aim of this research was to figure the effect of using problem-based worksheet to studentscritical thinking skill. The design of research design was pretest and posttest with non-equivalent group. The subject of this research were students in class VIIG and VIIEof SMPN 21 Bandar Lampung, chosen by purposive sampling. The research data were quantitative data which was obtained from pretest, posttest, and N-gain which was analyzed by t-test and U-test and qualitative data which was students' critical thinking skill from observation of learning activities and questionnaire responses of using problem-based worksheet. The results of research showed that students critical thinking skill in experiment class was significantly different by average of N-gain was 65,7. Therefore, it can be concluded that using problem-based worksheet can improve students critical thinking skill.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan LKS berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis (KBK) siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah pretes-postes kelompok tak ekuivalen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIG dan VIIEdi SMPN 21 Bandar Lampung yang dipilih secara purposive sampling. Data kuantitatif diperoleh dari nilai pretes, postes, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji t dan uji U. Data kualitatif diperoleh dari aktivitas belajar siswa, dan tanggapan siswa terhadap LKS berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan KBK siswa kelas eksperimen berbeda signifikan dengan rata-rata N-gain sebesar (65,7). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis masalah dapat meningkatkan KBK siswa.
Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, LKS berbasis masalah, peran manusia dalam pengelolaan lingkungan
Full Text:
PDFReferences
Achmad, A. 2007. Memahami Berpikir Kritis. (Online), (http://researchengines.com), diakses pada 7 Februari2015.
Amri, S. dan Ahmadi, I.K.2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam kelas. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Raya.
Hamalik, O. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Johnson, E. 2014. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Mizan Media Utama.
Muzamiroh, L. M. 2013. Kupas Tuntas Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.
OECD. 2014. PISA 2012. Result:Creative Problem Solving: Students Skills in Tracking Real-Life Problems. (Online), (http://dx.doi.org/), diakses pada 06 Januari 2015.
Paidi. 2010. Model Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi di SMA. Artikel Seminar Nasional, UNY, Yogyakarta. (Online). (http://staff.uny. ac.id/), diakses pada 28 Oktober 2014).
Riyanto. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wati, D. K. 2014. Pengaruh Penggunaan LKS Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Monera dan Virus. Skripsi Tidak Diterbitkan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Yurnalis. 2012. Efektivitas Penggunaan LKS PBL Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Skripsi tidak diterbitkan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Bioterdidik
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.