PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Destya Norrahmah, Tri Jalmo, Rini Rita T Marpaung

Abstract


This research aimed to determine improvement of students activities and learning outcomes. Samples were X1 and X2 SMAN 1 Trimurjo 2013/2014 Academic Year were selected by purposive sampling and research design was pretest posttest non-equivalen group. Quantitave data were obtained from pretest posttest average value which analysed statisticly. Qualitative data were learning activity, respond questionare, and involved questionare which analyzed descriptively. The results showed percentage average of students activity on whole aspect in good criteria (75,91%). Most of students gave positive responds and involved on Problem Based Learning (PBL). PBL could increased students learning outcomes with N-gain average of high criteria (74,10%). Learning outcomes improvement for cognitive indicators (C2 and C4) with N-gain average of high criteria (79,17%), C2 cognitive indicator and C4 cognitive had medium criteria (69,02%). It was obvious that PBL could increased students activity and learning outcomes.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X2 SMAN 1 Trimurjo TP 2013/2014 yang dipilih secara purposive sampling dan desain penelitian pretes postes kelompok non-ekuivalen. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes dan postes yang dianalisis secara statistik. Data kualitatif berupa data aktivitas belajar, angket tanggapan, dan angket keterlibatan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase aktivitas belajar siswa dalam semua aspek berkriteria baik (75,91%). Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap model PBL dan terlibat dalam proses pembelajaran PBL. Penggunaan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata N-gain yang berkriteria tinggi (74,10%). Peningkatan hasil belajar terjadi pada semua indikator kognitif (C2 dan C4) dengan rata-rata N-gain berkriteria tinggi (79,17%) untuk indikator kognitif C2; dan indikator kognitif C4 berkriteria sedang (69,02%). Dengan demikian penggunaan model PBL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Kata kunci: aktivitas belajar, hasil belajar, model PBL

Full Text:

PDF

References


Asnawir, H. dan Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Major, C. H. dan Palmer. 2001. Assessing the Effectiveness of Problem- Based Learning in Higher Education: Lessons from the Literature. (Online). (http:// www.rapidintellect.com/ AEQweb/mop4spr01.htm, diakses pada 12 Maret 2014; 21.57 WIB).

Medriati, R. 2013. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Cahaya Kelas VII6 Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Laboratorium di SMPN 14 Kota Bengkulu. (Online). (http://jurnal.fmipa. unila.ac.id/index.php /semirata/article/viewFile/ 727/546, diakses pada 12 Maret 2014; 21.12 WIB).

Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sahara, L. 2008. Using Problem Based Learning to Increase Critical Thinking Skill at Heat Concept (Proceedings The 2nd International Seminar on Science Education). Bandung: UPI.

Sardiman, A. M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Bioterdidik



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.