DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

Ervin Hidayat, Pramudiyanti Pramudiyanti, Rini Rita T Marpaung

Abstract


This research aimed to know students’ critical thinking capability. The design was simple descriptive by purposive sampling so those class VII.I, VII.2, VII.3, VII.4, dan VII.5  were choosen as subject. Data analysis used descriptive. The qualitative data were obtained from conversion assessment of student worksheet, poster and written test. The results of this research showed that students critical thinking capability had moderate criteria (70,46). The average of percentage of student worksheet assessment  had very high criteria (85,70%),  low criteria (58,27%) on poster assessment, and had high criteria (76,31%) on written test score. 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VII.1, VII.2, VII.3, VII.4, dan VII.5 yang dipilih secara purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data kualitatif  diperoleh dari konversi penilaian LKS, poster, dan tes tertulis. Hasil penilaian menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kriteria sedang (70,46). Rerata persentase penilaian LKS memiliki kriteria sangat tinggi (85,70%), kriteria rendah (58,27%) pada penilaian poster, dan kriteria tinggi (76,31%) pada nilai tes tertulis.

Kata kunci: berpikir kritis, LKS,pencemaran lingkungan, poster, tes tertulis


Full Text:

PDF

References


Afrizon, R. 2012. Peningkatan Perilaku Berkarakter Dan KeterampilanBerpikir Kritis Siswa Kelas IX MTsN Model Padang Pada Mata PelajaranIPA-Fisika Menggunakan Model Problem Based Instruction. JurnalPenelitian Pembelajaran Fisika 1 (2012). Padang: Universitas Negeri Padang.

Amri, dan Ahmadi. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka. BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Ennis, Robert H. 2011. The Nature of Critical Thinking:An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. (online).(http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000.pdf , diakses pada 18 Desember 2013, 20: 15 WIB)

Johnson, E.B. 2007. Contextual Teaching Learning. Bandung: Mizan Learning Center (MLC).

Muhfahroyin. 2009. Critical Thinking as a Core Skill, the Ability to ThinkCriticallyis a Key Skill for Academic Success. (online).(http://zanikhan.multiply.com/journal/item/5570, diakses pada 27 November 2013, 19:22 WIB)

Sardiman, A. M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sari, D. D. 2012. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran IPA Kelas VII SMP Negeri 5 Sleman. (online).(http://eprints.uni.ac.id/9174/10/10%20BAB%20I%20-%20V.pdf, diakses pada 1 Maret 2014, 12:27 WIB)

Sugiyono. 2001. Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabet.

Tim Penyusun. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia .Jakarta: Pusat Bahasa.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.