Pengembangan Modul Pembelajaran Burung Serindit Melayu (Loriculus galgulus) Sebagai Maskot Fauna Provinsi Riau

Laili Rahmi

Abstract


This research is a development research with quantitative descriptive analysis. This study aims to determine the feasibility test of the Learning Module as Learning of Malay Serindit Birds (Loriculus galgulus) as the mascot of Riau Province in the Course of Vertebrate Zoology. Samples used by Random Sampling technique. The importance of developing teaching materials for example learning modules that build character and knowledge of students on the potential of local fauna. Expected to be able to provide inspiration and language for the country that makes smarter and clearer modules about the potential for fauna and flora in the surrounding area. And can be used as a consideration and facilitate the learning process in achieving quality towards the 21st century.

 

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji kelayakan dari Modul pengembangan sebagai Pembelajaran Burung Serindit Melayu (Loriculus galgulus) sebagai maskot Provinsi Riau pada Mata Kuliah Zoologi Vertebrata. Sampel yang digunakan dengan teknik random Sampling, Pentingnya pengembangan bahan ajar contohnya modul pembelajran yang membangun karakter dan pengetahuan mahasiswa pada potensi fauna lokal. diharapkan mampu memberikan inspirasi dan bahan kajian bagi dosen dalam membuat modul yang lebih inovatif serta mengangkat nilai tentang potensi fauna maupun flora didaerah sekitar. Serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dan memfasilitasi proses pembelajaran dalam mencapai keterampilan menuju abad-21.

 

 

Kata kunci: burung Serindit Melayu, modul, penelitian pengembangan

Full Text:

PDF

References


Anwar, A. 2012, Serindit, Burung Khas Riau Nan Lincah dan Enerjik. (Online), https://m.tempo.co/read/news/2012/09/10/103428593/serindit burung khas riau nan lincak dan enerjik, Diakses,2 April 2017).

Dick, W. and Carey, L. 2005. The Systematic Design of Instruction. Allyn and Bacon; 6thed’.

Djohar, 2010, Penelitian Unggulan UNY(Multitahun)Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi lokal dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Fakultas matematika dan Ilmu Penegtahuan Alam. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas). Nomor 16. 2007. Jakarta: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru dan Dosen.

Rahmi, L. 2016. Pengembangan Modul Berbasis Contextual Learning Pada Mata Kuliah Zoologi Vertebrata. Jurnal Pelita Pendidikan. 6(2):85-89.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Thamrin, H. 2013, Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan (The Lokal Wisdom in Environmental Sustainable). (Online), (ejournal. uin suska.ac.id/index.php/Kutubkhanah/article, Diakses, 23 April 2017).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.