Efektivitas Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kampung Jawa
Abstract
This research aims were to describe the use of teaching material based on local wisdom to increase student’s learning activity and the mastery of student’s concept through scientific approach. The design that used in this research was one group pretest postest. The subjects of this research was 33 students of grade IV in SDN Kampung Jawa. The material in this reserach was care for the living creatures. The effectiveness was proven by n-Gain the value and supported by students’s learning activity and student’s response survey. The result of this research showed that the mastery concept of studentst (n-Gain) in learning was high criteria, students’s learning activity was good criteria and students’s response to the learning material was very high criteria. Based on the result of this research, it can be concluded that the teaching material based on local wisdom was effective to increase students’s learning activity and mastery of concept in SDN Kampung Jawa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahan ajar berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep siswa. Desain yang digunakan adalah one group pretest postest. Sampel penelitian ini adalah 33 siswa kelas IV di SDN Kampung Jawa dengan teknik sampling jenuh. Materi dalam penelitian adalah peduli terhadap makhluk hidup. Keefektivan dibuktikan melalui nilai n-Gain serta didukung oleh aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa (n-Gain) dengan kriteria tinggi, aktivitas belajar siswa berkriteria baik, serta tanggapan siswa terhadap bahan ajar memiliki kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep dan aktivitas belajar siswa di SDN Kampung Jawa.
Kata kunci: aktivitas, kearifan lokal, penguasaan konsep
Full Text:
PDFReferences
Ameyaw, Y. 2011. Environmental Pedagogies that Promote Students Understanding of Integrated Science (Biology Aspect). Journal of Education. 1 (1): 10-15.
Clayton, S., dan Myers, G. 2009. Psikologi Konservasi (Ter- jemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cristian, D., Ani R., dan Suharto L. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Journal of Innovative Science Education. 6 (1): 1-13.
Djamarah, S.B., dan A. Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasbullah. 2008. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Johnson, E, B. 2007. Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermkna. MLC. Bandung.
Laksana, D. N. L., & Wawe, F. 2015. Penggunaan Media Berbasis Budaya Lokal dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti. 2 (1), 27-37.
Lubis, Z. 1997. Repong Damar: Kajian Tentang Pengambilan Keputusan dalam Pengelolaan Lahan Hutan di Pesisir Krui, Lampung Barat. Bogor: CIFOR.
Kumala, N. K., dan Prihatin, S. 2014. Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Kearifan Lokal. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang.
Maha, E,. 2016. Pengembangan LKS Menulis Pidato Bertema Nilai-Nilai Kearifan Lokal Lampung untuk Siswa Kelas X SMA/MA. Tesis tidak diterbitkan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Nurmala, D. A., Tripalupi, L. E. dan Suharsono, N. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha. 4(1): 746-751.
Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sardjiyo, dan Pannen, P. 2005. Pembelajaran Berbasis Budaya: Model Inovasi Pem-belajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. e-Jurnal Pendidikan. 6 (2). 83–91.
Siswoyo, D,. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suastra I. W., Tika, & Kariska. 2010. Efektivitas Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. e-Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha. 1 (2): 1-10
Taufik, M. 2014. Pengaruh Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Geografi terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IX IPS SMA Negeri 1 Dondo. E-Journal Geografi. 2(4): 1-14.
Wahyuningsih, D., dan Muwarni, S. 2015. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Biologi melalui Implementasi Model Numbered Head Together pada Siswa kelas XI SMA N 2 Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 1 (4): 65-71.
Yolida, B. dan Marpaung, R., R. 2017. Pengembangan Buku Guru dan RPP IPA Berbasis Kearifan Lokal Tingkat SD Kelas IV. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan MIPA FKIP. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Zinnurain & Ahmad M. 2018. Pengembangan Buku Ajar Berbasis Kearifan Lokal pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal IKIP Mataram. 4 (2) 63-69.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.