Efektivitas Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Pada Siswa SDN Bumi Waras

Arinda Syahfiranti, Berti Yolida, Rini Rita T. Marpaung

Abstract


This research was aimed to describe the efectivity of teaching material based on local wisdom to gain the concept mastery of SDN Bumi Waras. The research design was one group pretest posttest. Samples were fourth grade students of SDN Bumi Waras with total sampling technique. The data analyzed descriptively. The result of research is showed that the concept mastery n-Gain 0,72 with high criteria. The students learning activity was good criteria with the highest average precentage at subtema 4 and the lowest at subtema 3. The highest activity was pay attention to teachers that was good criteria and the lowest activity was keep the opinion on discussion with good enough criteria. The questionnaire result of students response for the three aspects was very good criteria. Based on this research, it can be concluded that the teaching material based on local wisdom can improved student concept mastery of SDN Bumi Waras.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas bahan ajar berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan penguasaan konsep di SDN Bumi Waras. Desain penelitian yaitu one group pretest posttest. Sampel penelitian adalah sisiwa kelas IV di SDN Bumi Waras dengan teknik penelitian yaitu total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas peserta didik, lembar pretes dan postes dan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan konsep berkriteria tinggi dengan niali n-Gain sebesar 0,71. Aktivitas belajar siswa berkriteria baik dengan persentase rata-rata aktivitas tertinggi pada subtema 4 dan terendah pada subtema 3. Aspek aktivitas yang tertinggi adalah memperhatikan penjelasan guru berkriteria baik dan terendah adalah mempertahankan pendapat saat diskusi berkriteria cukup. Hasil angket tanggapan siswa untuk ketiga aspek berkriteria sangat baik. Berdasarkan penelitian tersebut disimpukan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa di SDN Bumi Waras.

Kata kunci: bahan ajar, kearifan lokal, penguasaan konsep


Full Text:

PDF

References


Alexon dan Sukmadinata, N.S. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya untuk Meningkatkan Apresiasi Peserta didik terhadap Budaya Lokal. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 29 (2): 189-203. (Online). (http://journal.uny.ac.id, diakses pada 3 Maret 2018).

Armesto, J.J., Smith R.C., dan Rozzi, R. 2001. Conservation Strategies for Biodiversity and Indigenous People in Chilean Forest Ecosystem. Journal of the Royal Society of New Zealand, 31 (4): 865-877. (Online). (https://www.tandfonline.com, diakses pada 20 September 2018).

Arsyad, A. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Djulia, E. 2005. Peran Budaya Lokal dalam Pembentukan Sains (Studi Naturalistik Sains Siswa Kelompok Budaya Sunda tentang Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan dalam Konteks Sekolah dan Lingkungan Pertanian. Disertasi. Bandung: PPS UPI.

Glasson, G.E., Mhango, N., Priri, A., dan Lanier, M. 2010. Sustainablility Science Education in Africa: Negotiating Indigenous Ways of Living With Nature in The Third Space. International Journal of Science Education, 32 (1): 125-141. (Online). (http://iks.ukzn.ac.za, diakses pada 20 September 2018).

Glynn, S.M., & Winter, L.K. 2004. Contextual Teaching and Learning of Science in Elementary Schools. Journal of Elementary Science Education, 16 (2): 51-63. (Online). (https://link.springer.com, diakses pada 20 September 2018).

Hake R.R. 1998. Interactive engage-ment versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Phicis, 6 (1): 63-74. (Online). (http://dx.doi.org/10.1119/1.18809, diakses pada 28 Maret 2018).

Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Johnson, E.B. 2007. Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. Bandung: MLC.

Kemendikbud. 2013. Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran. Jakarta: Pusbang Prodik.

Kenan. 2014. Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa melalui Penerapan Metode Penugasan pada Materi Pokok Menulis di Kelas IV SD Negeri 050649 Simpang Pulau Rambung. Jurnal Saintech, 6 (2): 7-77. (Online). (http://anzdoc.com, diakses pada 6 Agustus 2018).

Laksana dan Wawe. 2015. Penggunaan Media Berbasis Budaya Lokal dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 2 (1): 27-37. (Online). (http://ejournal.citrabakti.ac.id, diakses pada 23 Mei 2018).

Nurmala, D.A., Tripalupi, L.E., dan Suharsono, N. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar Akuntansi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4 (1): 746-751. (Online). (http://ejournal.undiksha.ac.id, diakses pada 7 Agustus 2018).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sardjiyo dan Pannen. 2005. Pembelajaran Berbasis Budaya: Model Inovasi Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan, 6 (2): 83–98. (Online). (https://lib.atmajaya.ac.id, diakses pada 24 Mei 2018).

Sardiman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Satriawan, M dan Rosmiati. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Konstesktual dengan Mengintegrasikan Budaya Lokal untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kisika pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 6 (1): 1212-1217. (Online). (https://journal.unesa.ac.id, diakses pada 16 Agustus 2018).

Suastra, I.W. 2010. Model pembelajaran sains berbasis budaya lokal untuk mengembangkan kompetensi dasar sains dan nilai kearifan lokal di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43 (2): 8-16. (Online). (https://ejournal.undiksha.ac.id, diakses pada tanggal 21 Januari 2018).

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Invatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Taufik, M. 2014. Pengaruh Aktivitas siswa dalam Pembelajaran Geografi terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IX IPS SMA Negeri 1 Dodon. E-Journal Geografi, 2 (4): 1-14. (Online). (http://jurnal.untad.ac.id, diakses pada 7 Agustus 2018).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.