Kesulitan Guru IPA SMP se-Kecamatan Enggal dalam Merencanakan dan Melaksanakan Asesmen
Abstract
This study aimed to identify the difficulties of science teachers in planning and implementing out the assessment. The research design was simple descriptive design. The samples of this research were 30 science teacher at Enggal sub-district of Bandar Lampung that were selected by total sampling technique. Data difficulties of science teachers in planning and implementing the assessment obtained from questionnaires, interviews and teacher profile information then analyzed descriptively. The result of the research showed that the average of teachers difficulties in planning the assessment was high of 63% ± 16. The teachers difficulties in implementing the assessment was enough of 47% ± 2. The highest difficulty in planning the assessment was on indicators determine the technique and forms of assessment. While the highest difficulty in implementing out the assessment was the psychomotor.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesulitan guru IPA dalam merencanakan dan melaksanakan asesmen. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif sederhana. Sampel penelitian adalah guru IPA SMP se-Kecamatan Enggal Bandar Lampung berjumlah 30 guru yang dipilih dengan teknik total sampling. Data kesulitan guru dalam merencanakan dan melaksanakan asesmen diperoleh dari angket, wawancara dan informasi profil guru kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan guru dalam merencanakan asesmen dikategorikan tinggi sebesar 63% ± 16. Kesulitan guru dalam melaksanakan asesmen dikategorikan cukup sebesar 47% ± 2. Kesulitan tertinggi dalam merencanakan asesmen yaitu pada penentuan teknik dan bentuk asesmen. Sementara kesulitan tertinggi dalam melaksanakan asesmen yaitu pada ranah psikomotorik
Kata kunci: asesmen, guru IPA, kesulitan, melaksanakan, merencanakan
Full Text:
PDFReferences
Amiruddin. 2016. Perencanaan Pembelajaran (Konsep dan Implementasi). Yogyakarta: Parama Ilmu.
Asarina, R. 2014. Studi Eksplorasi Kendala-Kendala Guru dalam Pembelajaran IPS di SMP Wilayah Kecamatan Moyudan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ayuriyanti, S. D. 2015 Ham-batan Guru dalam Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian Pembelajaran Kompetensi Keahlian Multimedia pada Pene-rapan Kurikulum 2013 di SMK Se Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Dewantari, P.M. 2015. Identifikasi Kesulitan Guru IPA dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pembelajaran 2014/2015. Surakarta: UMS.
Hariyatmi dan Ade F. S. 2015. Kemampuan Guru IPA dalam Penyusunan Penilaian Autentik Di SMP Negeri 1 Pecangan Jepara Tahun Ajaran. 2014/2015 (SNPS). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hidayatulloh, S. 2017. Analisis Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Penilaian Kurikulum 2013 di SD-IT Muhamma-diyah Al-Kautsar Tahun 2016-2017. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Indrawati. 2017. Korelasi Antara Gaya Mengajar Dengan Keterampilan Mengajar Guru Non-Kualifikasi Akademik Pendidikan Fisika SMP/MTs Se-Kecamatan Bajeng. Skripsi. Makasar: UIN Alauddin.
Kamil, M. 2010. Model Pendidikan dan Pelatihan.CV. Bandung: Alfabeta.
Kompri. 2016. Prodesur Assessment. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kunandar. 2009. Guru Profesional Implementasi Kurikulum KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pres.
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.
Kurebwa, M dan Nyaruwata, L. T. 2013. Assessment Challenges in The Primary School: A Case of Gweru Urban School. Greener Journal Of Educational Research, 3 (7): 336-344 (Online), (http://gjournals.org diakses pada 20 Juli 2017 Pukul 08.30).
Kusaeri dan Suprananto. 2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mardapi, D. 2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mulyasa, E. 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Neni, L. 2010. Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal Profesi Pendidikan Dasar 4 (1). 1 - 96. (Online), (http://jurnal.uns.ac.id., diakses pada 15 Februari 2018 pukul 10.00
Oemar, H. 2006. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Othman, I, Norila M. S dan Nurul A. M. N. 2013. The Implementation of School Based Assesment in Primary School Standar Curriculum. International Journal of Education and Research, 1 (7): 1-10. (Online), (http://ijern.com diakses pada 20 Juli 2017 pukul 08.15)
Permendiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikai Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Permendiknas.
Permendibud. 2014. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Permendikbud.
Suparno. 2002. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan .Yogyakarta: Pustaka Filsafat.
Uno, H dan Satria K. 2013. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Widyaningrum, N. 2015. Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 2 Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.
Wina, S. 2006. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Zahroh, F. 2012. Problematika Guru Ipa Dalam Pembelajaran IPA Terpadu (Studi Kasus Di MTs Mathalibul Huda Mlonggo Jepara). Skripsi. Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.