Kesulitan Guru IPA Kelas VIII se-Kecamatan Langkapura dalam Merencanakan dan Melaksanakan Asesmen
Abstract
This study aims to identify the difficulties of science teachers of eighth grade at Langkapura Bandar Lampung in the academic year of 2016/2017. The difficulties include the planing and implementations of assessment for their students. Thus, all science teachers of grade VIII were selected by non probability sampling technique. This research design was descriptive. Qualitative data were obtained from the questionnaire and interviews that were analysis descriptively. The research result showed that the difficulties of science teachers in planning the assessment were classified as quite difficult to determine the purpose of the assessment, arranging the instrument, composing the lattice works of question, writing questions based on the lattice and the rules of writing questions, determining the quality criteria of question, and arranging the scoring guidelines. The difficulties in implementing the assessments were indicators of affective, psychomotor, and cognitive which was classified in high criteria. So, teachers difficulties in planning the assessment is classified in quite criteria, meanwhile implementing the assessment was high criteria.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan guru IPA kelas VIII SMP se-Kecamatan Langkapura Kotamadya Bandar Lampung tahun ajaran 2017/2017. Sampel penelitian ini adalah seluruh guru IPA kelas VIII yang dipilih dengan teknik sampling non probability. Desain penelitian adalah desain deskriptif. Data kualitatif diperoleh dari hasil angket dan wawancara pada guru yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan kesulitan guru IPA dalam merencanakan asesmen tergolong kriteria cukup pada indikator menetapkan tujuan asesmen, menyusun instrumen, menyusun kisi-kisi soal, menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal, menentukan kriteria mutu soal, serta menyusun pedoman penskoran. Kesulitan dalam melaksanakan asesmen pada indikator pelaksanaan asesmen ranah afektif, psikomotorik, dan kognitif tergolong kriteria tinggi. Jadi, kesulitan guru dalam merencanakan asesmen termasuk kriteria cukup dan melaksanakan asesmen termasuk dalam kriteria tinggi.
Kata kunci: asesmen, kesulitan, melaksanakan asesmen, merencanakan asesmen
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2014. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 144. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajar-an. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Firdaus, A. 2012. Metodologi Peneli-tian. Tanggerang: Jelajah Nu-sa.
Hikmat, M.M. 2011. Metode Peneli-tian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kemendikbud. 2015. Panduan Peni-laian untuk Sekolah Meneng-ah Pertama (SMP). Jakarta : Kemedikbud.
Lumadi, M.W. 2013. Challenges Besetting Teachers in Class-room Assessment: an Explor-atory Perspective. Journal of Social Science. 34(3): 211-221. University of South Africa. South Africa. (Online), (http:-//www.krepublishers.com) , di-akses 2 Oktober 2017.
Maisyaroh, 2014. Masalah Guru dalam Implementasi Kuriku-lum 2013 dan Kerangka Model Supervisi Pengajaran. Mana-jemen Pendidikan Jurnal: 24 (1): 213-220. (Online), (http://-ap.fip.um.ac.id) , diakses 19 September 2017.
Ningsih, N. 2012. Hambatan Guru Pendidikan Kewarganegara-an dalam Pelaksanaan Eva-luasi Pembelajaran di SMAN 1 Sanden. Jurnal Citizenship: 1 (2): 1-10. Universitas Ah-mad Dahlan. Yogyakarta. (Online), (https://sofianing-rumhampatra.files.wordpress.com) , diakses 19 September 2017.
Noor, J. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Retnawati, H., S. Hadi., dan A.C. Nugraha. 2016. Vocational High School Teachers Diffi-culties in Implementing the Assessment in Curriculum 2013 in Yogyakarta Province of Indonesia. International Journal of Instruction. 9 (1): 33-48.Yogyakarta State Uni-versity. Indonesia. (Online), (http://files.eric.ed.gov), diak-ses 8 Oktober 2017.
Sangadji, E. M. dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pen-dekatan Praktis dalam Pene-litian. Yogyakarta: Andi Off-set.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa-beta.
Sukardi. 2014. Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulaeman, A. A. 2016. Pengembang-an Instrumen Penilaian Pem-belajaran. Jakarta: Direk-torat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan.
Susilana, R. dan C. Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Ban-dung: Wacana Prima.
Uno, H. B. dan S. Koni. 2014. Asses-ment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Wirawan. 2012. Evaluasi Teori, Mo-del, Standar, Aplikasi, dan Profesi. PT. Jakarta: Raja-grafindo Persada.
Widiyaningrum, N. 2015. Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegara-an di SMP Negeri 2 Gading-rejo Kabupaten Pringsewu. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Wisudawati, A. W. dan E., Sulistyo-wati. 2015. Metodologi Pem-belajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Bioterdidik
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.