MISKONSEPSI MATERI SUBSTANSI GENETIKA PADA SISWA SMA SE-KECAMATAN TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

Tini Aprilia Sari, Tri Jalmo, Berti Yolida

Abstract


This Researchs goal was to identify students misconception and the factors that affected. Samples were senior high school students that were 148 students. Data of understanding level of students were of tained from diagnostic test that was true/false reasonable test while identification of misconseption used CRI method. The factors tht affected students misconception were of tained from students questionnare and it was analyzed by persentage formula and corellation test that was Pearson Product Moment. Based on the analysis result, it showed that students conceptual understanding level had misconception percentage that was 32,9%, the highest misconception of students was DNA concept that was 44,91%. Misconception on students caused by learning motivation and learning method that showed by the correlation with opposite direction between students motivation and learning method with students misconception.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi serta faktor yang mempengaruhi miskonsepsi siswa. Sampel berjumlah 148 siswa. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana. Data tingkat pemahaman siswa diambil dengan menggunakan tes diagnostik berupa pilihan benar/salah beralasan sedangkan identifikasi miskonsepsi menggunakan metode CRI. Faktor yang mempengaruhi miskonsepsi diperoleh dari hasil angket siswa dan dianalisis menggunakan rumus persentase dan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada tingkat pemahaman konsep siswa terdapat miskonsepsi yaitu sebesar 32,9%, siswa mengalami miskonsepsi paling tinggi pada konsep DNA sebesar 44,91%. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa dan metode pembelajaran yang ditunjukkan dengan adanya korelasi dengan arah berlawanan antara motivasi belajar siswa dan metode pembelajaran dengan miskonsepsi siswa.

Kata kunci: Certainty of Response Index (CRI), faktor peyebab, miskonsepsi, substansi genetika


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarta. Erlangga.

Dahar, R W. 2011. Teori-Teori Belajar. Jakarta. Erlangga.

Liliawati, W dan Ramlis, T. R. 2009. Identifikasi Miskonsepsi Materi IPBA di SMA dengan Menggunakan CRI (Certainly of Response Index) dalam Upaya Perbaikan Urutan Pemberian Materi IPBA pada KTSP. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA. Universtas Negeri Yogyakarta. 159-168. (Online), (https://digilib.uin-suka.c.id, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Manalu, K. 2012. Pembelajaran Konsep: Upaya Mengatasi Miskonsepsi dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Dosen Tetap Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN SU vol II (2): 292-303. (Online), (http//ejournalpba.org, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Mustaqim, T.A, 2014. Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan CRI pada Konsep Fotosintess dan Respirasi Tumbuhan. Jurnal Sendidikan Sains Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Vol VI: 146-152. (Online), (http://downlod.portal-garuda.org, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Nusantri, E dan Aryati A. 2013. Kajian Miskonsepsi Genetika yang Ditemukan pada Bahan Ajar Biologi SMA dan Perbaikan Kesalahan Konsep Genetika. Laporan Penelitian Fundamental.. Vol 1 (1): 52-64. (Online),(http://jurnal.unimed.ac.id, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Sarhim, F. P., dan Fauziyah H. 2015. Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Genetik di Kelas XII IPA SMA Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurnal Pelita Pendidikan Universitas Negeri Medan. Vol 3 (4): 162-170. (Online).(http://jurnal.unimed.ac.id, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Sugiyono. 2010. Metode Peneilitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suhermiati, I, Sifak I, Yuni S. R. 2015, Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Pokok Sintesis Protein Ditinjau dari Hasil Belajar Biologi siswa. Jurnal Jurusan Biologi FMIPA. Vol 4 (3): 985-990. (Online), (http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Suniati, N.M.S. 2013. Pengaruh Implementasi Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Penurunan Miskonsepsi. Jurnal Program Pascasarjana Undiksha. Vol 4: 1-13. (Online), (http://pasca.undiksha .ac.id, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Suparyana, D. F. 2014. Analisis Penguasaan Konsep dan Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Genetika. Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi. (Online), (http://docplayer.info, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB)

Suryo. 2013. Genetika Untuk Strata 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tayubi, Y. R. 2005. Identifikasi Miskonsepsi Pada Konsep-Konsep Fisika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Jurnal Mimbar universitas Pendidikan Indonesia No3/XXIV/2005.a. (Online). (http://file.upi.edu, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB).

TIMSS. 2011. International Center for Educational Statistics.(online), (http://timssandpirls.bc.edu, diakses 15 February 2016 pukul 13.00 WIB).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Bioterdidik



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.