PROFIL KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

Delima Meilyana Simamora, Tri Jalmo, Berti Yolida

Abstract


This study was to describe the profile and patterns of cooperation ability of students in science learning on class IV and V in 2015/2016. The research samples were students of class IVa and Va that were selected by purposive sampling. The study design was a simple descriptive.Collecting data used observation sheets, questionnaires student, teacher interviews, photo and video documentation.Data analysis was performed by descriptive technique which is the result of qualitative data then was described. The results showed that overall average of students cooperation ability have "medium" criteria with a value of 55.16%. There were formed four patterns, which were spontaneous cooperation, direct cooperation, contract cooperation, and traditional cooperation. The most patterns of students cooperation on the class IVa and Va was the contract cooperation.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan kerjasama dan pola kerjasama siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV dan V Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel penelitian adalah siswa kelas IVa dan Va SD N 1 Rajabasa Raya yang dipilih dengan purposive sampling. Desain penelitian adalah deskriptif sederhana. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket siswa, wawancara guru, serta dokumentasi foto dan video. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif yakni hasil penelitian berupa data kualitatif yang kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan rerata kemampuan kerjasama siswa SD Negeri 1 Rajabasa Raya berkriteria sedang dengan nilai 55,16%. Terbentuk empat pola yaitu kerjasama spontan, kerjasama langsung, kerjasama kontrak, dan kerjasama tradisional. Pola kerjasama siswa yang paling menonjol pada kelas IVa dan kelas Va adalah pola kerjasama kontrak.

Kata kunci: kemampuan kerjasama, pembelajaran IPA, pola kerjasama

Full Text:

PDF

References


Ali, M. 2013. Prosedur dan Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Rineka Cipta.

Ihsan, F. 2014. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Lie, A. 2005. Cooperative Learning, Mempratekkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.

Maas, L. T. 2004. Peranan Dinamika Kelompok Dalam Meningkatkan Efektifitas Kerja Tim. (Online), (http:// library.usu.ac.id/download/fkm/fkm, diakses pada 04 Agustus 2016; 22.13 WIB).

Mukmiman. 2014. Tantangan pendidikan di Abad 21 (makalah). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Diakses dari staff.uny.ac.id/.../ba-28-mkltp-unnesatantangan-pddk.

Mustahar, K. 2013. Kasus perkelahian antar siswa sekolah dasar. (Online), (http://kompas.com/regional/2012/11/07/perkelahian-antar-siswa-sd-berkelahi-dengan-teman, diakses 02 Juli 2016 . Pukul 14.07 WIB).

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, Peneliti, Pemula. Bandung: Alfabeta.

Soekanto, S. 2006. Sosiologi suatu pengantar Edisi 4. PT. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudaryono, G., Margono, dan W. Rahayu. 2013. Pembangunan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Trianto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Tuckman. 1965. 2 ndEdition, Evaluating Instructional Programs. Boston USA: Allyn and Bacon.

West, M. 2002. Effective Teamwork Kerja Sama Kelompok yang Efektif. Yogyakarta: Kanisius.

Widodo, U. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Bioterdidik



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.