IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IPA KELAS VII SMPN 2 MARGA SEKAMPUNG

Sayuti Sri Lestari, Arwin Achmad, Rini Rita Marpaung

Abstract


The research was aim to identify students misconceptions of science concept on seventh grade in second. Descriptive research. Samples were taken by simple random sampling that was 64 students. The quantitative data were from the test results of UN (2014-2015), pissa (2006) and TIMS (1999-2011). The qualitative data interviews of students' responses to science material of. The data analysis was conducted by CRI.The identification results misconceptions at 16, 76% 25 questions, 20 multiple choice and 5 reasoned essays. The results identification of students misconception was 26, 19% lower criteria. Material Science of the most common misconceptions ecosystem materi sub concept of interdependence between biotic components with highest. Percentage among other is 37.5% in the low criteria. It can be concluded that students who do not know the concept and had misconception was low criteria.


Penelitian bertujuan mengidentifikasi miskonsepsi materi IPA semester genap pada siswa kelas VII. Penelitian deskriptif sederhana. Sampel diambil dengan simple Random Sampling jumlah 64 siswa. Data kuantitatif di peroleh dari hasil tes soal UN(2014-2015), PISSA (2006) dan TIMS (1999-2011). Data kualitatif dari wawancara tanggapan siswa terhadap materi IPA semester genap kelas VII. Analisis data dilakukan dengan metode CRI. Hasil identifikasi miskonsepsi yaitu 16,76% 25 soal, 20 pilihan jamak beralasan dan 5 esay. Hasil identifikasi miskonsepsi siswa 26,19% kriteria rendah. Materi IPA paling banyak terjadi miskonsepsi pada siswa ekosistem sub konsep saling ketergantungan antara komponen biotik. Persentase paling tinggi adalah 37,50% dalam kriteria rendah. Demikian dapat disimpulkan siswa yang tidak tahu konsep, mengalami miskonsepsi berkriteria rendah.

Kata kunci: Certainly of Response Index (CRI), materi IPA, miskonsepsi



Full Text:

PDF

References


Mahardika, R. 2014. Identifikasi Miskon-sepsi Siswa Menggunakan Certa-inty Of Response Index (CRI) Dan Wawancara Diagnosis Pada Kon-sep Sel. (Online)

diakses 16 Oktober 2015 pukul 09:55 WIB)

Marlenawati, D. 2014. Penerapan Pende-katan Saintifik Untuk Mening-katkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Negeri 113 Bengkulu selatan. (Online) (=http%3A%2F%2Frepository.unib.ac.id%2F8970%2F2%2FI%2CII%2CIII%2CI-14-din FK.pdf&usg). Diakses 13 Oktober 2015 pukul 14:45 WIB).

Margono, G., Sudaryono dan Wardani. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Jakarta: Graha Ilmu.

Murni, D. 2013. Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pada Konsep Substansi Genetika Menggunakan Certainty Of Response Index (CRI). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Diakses 20 Oktober 2015 pukul 13:20 WIB.

Mustaqim, T. A. 2014. Identifikasi Misko-nsepsi Siswa Dengan Menggu-nakan Metode Certainty Of Res-ponse Index (CRI) Pada Konsep Fotosintesis Dan Respirasi Tum-buhan.(Online) (http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/.pdf, diakses pada 20 Oktober 2015; 13:35 WIB).

Mustaqim, T.A., Zulfiani dan Y. Herlanti. 2014. Identifikasi Miskonsepsi Siswa Dengan Menggunakan Metode Certainty Of Response Index (Cri) Pada Konsep Fotosintesis Dan Respirasi Tumbuhan. EDUSAINS. VI (02): 146-152. (Online), (http://-journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/view/1117/994, diakses pada 13 Oktober 2015 pukul 15:10 WIB. 152 hlm.

Nurmalikha. 2010. Perbedaan Prestasi Belajar Antara Metode Ceramah Dan Metode Hafalan Dalam Pembelajaran Pai Di Smai Hi Pondok Pinang Jakarta Selatan. Jakarta: Universitas Islsm Negeri Syarif Hidayatullah. Diakses pada 23 Juni 2016 pukul 20:10 WIB.

Rahayu, P., S. Mulyani dan S.S. Miswadi. 2012. Pengembangan Pembelajaran Ipa Terpadu Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Universitas Negeri Semarang. Semarang. vol 1.(Online) (http%3A%2F%2Fjournal.unnes.ac.id%2Fartikel_nju%2Fpdf. diakses pada 26 Oktober 2015; 11:05 WIB).

Sani, R. A. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Sawo Raya.

Siwi, D. A. P. 2013. Identifikasi Miskon-sepsi Siswa Kelas VIII Pada konsep Sistem Pencernaan Dan Pernapasan. Jakarta. : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. (Online) http%3A%2F%2Frepository.uinjkt.ac.id%2Fdspace%2Fbitstream%2F123456789%2F24331%2F1%2FDwi%2520Anti%2520Prapti%2520Siwi.pdf. diakses 26 Oktober 2015 pukul 11:40 WIB.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pen-didikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Taufiq, M. 2012. Remediasi Miskonsepsi Mahasiswa Calon Guru Fisika Pada Konsep Gaya Melalui Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) 5e. Universitas Negeri Semarang. Semarang. vol. 2. (Online)

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/viewFile/2139/2240 diakses 28 Oktober 2015 pukul 14:25 WIB.

Tresiana, D. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandar lampung.: Universitas Lampung.

Wahyuningsih, S. 2015.Profil Guru Dalam Pembelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rajabasa. Universitas Lampung. BandarLampung.(Online) http://download.portalgaruda.org/article.php?article=288030&val=7233&title=PROFIL%20GURU%20DALAM%20PEMBELAJARAN%20IPA. diakses 28 0ktober 2015 pukul 15:50 WIB.

Wiradana, I. W. G. 2012. Pengubahan Miskonsepsi Siswa Smp Melalui-Pencipta-an Lingkungan Belajar KonstruktivisBerbasis Masalah Nyata.(Online) http://lemlit.undiksha.ac.id/images/img_item/1996.pdf. diakses 28 Oktober 2015 pukul 15:15 WIB. 140 hlm.

Wisudawati, A. W dan Sulistyowati. E. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Sawo Raya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Bioterdidik



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.