PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT HIPOTESIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
Abstract
This research aimed to know the profile of students ability to make hypotheses through guided inquiry learning model in the subject matter of the characteristic of living things . The research design used was as descriptive with purposive sampling so that the VII G and VII H class the sampel of this research. This research data become was in the form of qualitative data which was is a description of students' ability to make hypotheses from observation sheet of students assessment, and student worksheet. The results showed that 0.00 % have good category , 0.29 % have medium category , 0.30 % have less category and 0.36% have bad category. It could be concluded that only students who have the ability to make categorized less or bad.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membuat hipotesis melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing materi pokok ciri-ciri makhluk hidup. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan purposive sampling sehingga kelas VIIG dan VII H sebagai sampel. Data penelitian ini berupa data kualitatif yaitu deskripsi kemampuan siswa dalam membuat hipotesis yang diperoleh dari lembar observasi penilaian siswa, dan Lembar Kerja Siswa. Hasil penelitian bahwa 0,00 % berkategori baik, 0,29% berkategori sedang, 0,30% berkategori kurang dan 0,36% berkategori buruk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya siswa memiliki kemampuan membuat hipotesis berkategori kurang atau buruk.
Kata kunci: ciri-ciri makhluk hidup, hipotesis, kemampuan siswa, model inkuiri terbimbing
Full Text:
PDFReferences
Agung, M T. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Pertumbuhan dan Perkembangan. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Donald dan Ary. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Guza, A. 2009. Standar Nasional Pendidikan (SNP). Jakarta: Asa Mandiri.
Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Harjanto. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Herdian. 2010. Model Pembelajaran Inkuiri. (Online), (http://herdy07.wor dpress.com/2010/05/27/model-pembelajaran-inkuiri/, diakses 23 Februari 2013).
Keller. 1992. Journal of Motivation Disossiation and Analysis Student in Class/Development and Use of The ARCS Model of Instructional Design Journal of Instructional Developmen. (Online), (http://www.scrb.journal/mot ivation.go.id, diaskes 23 Mei 2014).
Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nurhadi dan A.G. Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rohani. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Kencana.
Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sriyono. 1992. Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Bioterdidik
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.