SUDUT PANDANG ORANGTUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI

Alifa Rahma Nurfadilah, Ari Sofia, Gian Fitria Anggraini

Abstract


Sudut pandang orang tua terhadap pendidikan Seks pada anak usia dini.  Masalah dalam penelitian ini di latarbelakangi oleh masih banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi khususnya pada anak di Indonesia. Untuk itu perlu adanya tindakan pencegahan yang dapat dilakukan dengan menerapkan Pendidikan seks. Tujuan penelitian ingin mengetahui sudut pandang orangtua terhadap pendidikan seks pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian menggunakan teknik acak sebanyak 96 responden, merupakan orangtua yang memiliki anak usia 4-6 tahun berada di wilayah Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Pengambilan data menggunakan Skala pandangan orangtua terhadap pendidikan seks pada anak usia dini. Meliputi pendidikan seks di rumah, pandangan keterlibatan orang tua dalam kehidupan sehari-hari anak, pandangan orang tua terhadap kesehatan dan karir anak serta sumber informasi yang bisa didapatkan terkait pendidikan seks. Data di analisis menggunakan kategori prosentase. Hasil penelitian menunjukkan 73,95% responden berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan sebagian besar orang tua setuju terhadap adanya pendidikan seks pada anak usia dini. Namun ditemukan juga dalam dimensi pandangan keterlibatan orang tua dalam kehidupan sehari-hari anak menunjukkan 74% berada pada kategori sedang.


Full Text:

PDF

References


Amaliyah S dan Nuqul F L. (2017). Eksplorasi Persepsi Ibu tentang Pendidikan Seks untuk Anak. Jurnal Ilmiah Psikologi. 4 (2): 157-166. Retrieved from https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/viewFile/1758/1360

Ambarwati R. (2013). Peran Ibu Dalam Penerapan Pendidikan Seksualitas Pada Anak Usia Pra Sekolah. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013. Hal 197-201.

Arikunto S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Fajar, D. A dan Susanto, Achwandi. (2014). Strategi Optimalisasi Peran Pendidikan Seks Usia Dini Di Paud Dalam Menanggulangi Pelecehan Seks Terhadap Anak Di Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan. Vol 7.

Foster., Byers S., Sears H. (2011). Parents’ Reports of Sexual Communication with Children in Kindergarten to Grade 8. Journal of Marriage and Family. 70(1): 86-96.

Glanz K., Rimer, B., Viswanath, K. 2008. Development and Validation of a Questionnaire to Measure Health Attitude toward Identification of Female Victims of Domestic Violence. Health Behaviour and Health Education: Theory, research, and Practice. Vol.7(5).

Grolnick W., Slowiaczek M L. (1994). Parents’ Involvement in Children’s Schooling: A Multidimensional Conceptualization and Motivational Model. Child Development. 65(1): 237-252.

Komnas Perempuan. (2022). 15 Bentuk Kekerasan Seksual. https://komnasperempuan.go.id/instrumen-modul-referensi-pemantauan-detail/15-bentuk-kekerasan-seksual-sebuah-pengenalan.

Nawir, Arsyad Akbar. (2018). Sepanjang Tahun 2018, Ada 100 Lebih Korban Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Indonesia. TribunJakarta.com. 19 Maret 2018. https://jakarta.tribunnews.com/2018/03/19/sepanjang-tahun-2018-ada-100-lebih-korban-kekerasan-seksual-terhadap-anak-di-indonesia.

Madjid A A, D Tati S, Djaman N N. (2009). Hubungan Sikap Ibu Terhadap Pendidikan Seks dengan Informasi tentang Seksualitas pada Pra Remaja Putri Usia 10-12 Tahun. Jurnal Ilmiah Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. 1(1): 73-86.

Maryuni, Anggraeni L. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Orangtua Tentang Pendidikan Seks secara Dini pada Anak Sekolah Dasar (SD). Journal Ners and Midwifery Indonesia. 4(3): 135-140.

Nadar W. (2017). Persepsi Orang Tua Mengenai Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1(2): 77-89.

Noviana, Ivo. (2015). Kekerasan Seksual pada Anak, Dampak, dan Penanganannya. Sosio Informa. 1(1):13-28.

Nyarko, Kingsley, et.al. 2014. Parental Attitude Towards Sex Education At The Lower Primary in Ghana. International Journal of Elementary Education. 3(2): 21-29.

Odek, Tony. 2006. Cultural Challenges and Sex Education in Mageta Islan, Kenya. Kenya: Africa Regional Sexuality Resource Center. Page 1-26.

Prasilika, Tiara. (2007). Studi Persepsi Resiko Keselamatan Berkendara Serta Hubungan Dengan Locus Of Control Pada Mahasiswa FKM UI yang mengendarai Motor Tahun 2007. (Skripsi). Universitas Indonesia, Depok.

Ramadhan B F. (2009). Gambaran Persepsi Keselamatan Berkendara Sepeda Motor Pada Siswa/I Sekolah Menengah Atas di Kota Bogor Tahun 2009. (Skripsi). Universitas Indonesia.

Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi, terjemahan Benyamin Molan. Jakarta: PT. Indeks.

Roqib M. (2008). Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan. 13(2): 1-12.

Sugiasih, I. (2010). Need Assessment Mengenai Pemberian Pendidikan Seksual yang Dilakukan Ibu Untuk Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal Proyeksi. 6 (1): 71-81.

Walker, J. L. (2004). Parents and Sex Education ¬¬– Looking Beyond ‘the Birds and the Bees’.” Sex Education. 4(3): 239-254.

Zahirah U., Nurwati N., dan Krisnani H. (2019). Dampak dan Penanganan Kekerasan Seksual Anak di Keluarga. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. 6 (1): 10-20.

Zakiyah R., Prabandari Y S., dan Triratnawati A. (2016). Tabu, Hambatan Budaya Pendidikan Seksualitas Dini Pada Anak di Kota Dumai. Berita Kedokteran Masyarakat. 32 (9): 323-330.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.