Persepsi Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini

Abstract

The gadget is a communication tool that is growing rapidly and is very accessible to children. The purpose of this research was to find out parents' perceptions about gadgets. The type of this research was quantitative descriptive research, with data analysis that was descriptive percentage. The technique of retrieving data used a questionnaire given to 137 parents who have children with a reliability of 0.912. The results of this study indicated that gadgets had more negative effects than positive impacts to children. Parents had introduced gadgets to children since they were 2-4 years old. The children often used gadgets when they were 2-4 years old. As many as 68.6% of children most often watch cartoons and 47.4% play games. All parents limited their children when they used gadgets. However, in reality children can play gadgets for more than 1 hour. 

Gadget merupakan salah satu alat komunikasi yang berkembang dengan pesat dan sangat mudah diakses oleh anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi orang tua mengenai gadget. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan analisis data yakni deskriptif persentase. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 137 orang tua yang memiliki anak usia dini dengan reliabilitas sebesar 0.912. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gadget pada anak lebih banyak memberikan dampak negatif dari pada dampak positif. Orang tua sudah mengenalkan gadget saat anak berusia 2-4 tahun. Penggunaan gadget paling sering pada saat anak berusia 2-4 tahun. Sebanyak 68.6% anak paling sering menonton film kartun dan 47.4% anak bermain games. Semua orang tua memberikan batasan kepada anak pada saat anak menggunakan gadget. Akan tetapi, pada kenyataannya anak dapat bermain gadget lebih dari 1 jam.

Kata Kunci: anak usia dini, penggunaan gadget, persepsi orang tua