Pola Knowledge Management UMKM dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Sumengko
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola knowledge management yang di terapkan pada UMKM dan mengetahui bagaimana proses knowledge management dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi kepusakaan. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan pola knowledge management pada UD. RAFIESA SANTOSA yang merupakan proses kombinasi dari proses knowledge discovering, knowledge capturing, knowledge applying, dan knowledge sharing. Pada temuan proses knowledge management yang terjadi di lapangan dapat disusun menjadi tahapan proses knowledge management seperti : (a) Knowledge Discovering, meliputi penemuan awal pengetahuan (b) Knowledge Capturing, yakni tahapan penemuan pengetahuan baru, (c) Knowledge Applying, penerapan pengetahuan, (d) Knowledge Sharing, proses terjadinya transfer ilmu pengetahuan. Implikasi pola knowledge management terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, dengan adanya proses knowledge management yang diterapkan oleh UD.RAFIESA SANTOSA memberikan dampak signifikan terhadap tingkat pertumbuhan pendapatan masyarakat. Pada UD. RAFIESA SANTOSA membagi beberapa jenis kemitraan seperti, memproduksi bulu angsa, memproduksi kepala kok bulu tangkis, dan kemasan kok bulu tangkis yang kemudian di setorkan kepada UD. RAFIESA SANTOSA. Dengan adanya sistem kemitraan ini dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Sumengko sehingga dapat membantu tingkat pendapatan masyarakat.
Kata kunci: Knowledge management, pendapatan, dan UMKM.
Full Text:
PDFReferences
Becerra-Fernandez, I., Gonzalez, A., & &Sabherwal, R. (2004). Knowledge Management Challenges, Solutions, and Technologies. Pearson Education.
Bergeron, B. (2003). Essentials of Knowledge Management. Jhon Wiley & Sons.
Dalkir, K. (2011). Knowledge Management in Theory and Practice. Elsevier Butterworth-Heinemann.
Entas, S. (2017). Impelementasi Knowledge Management Pada UKM Sentra Pengrajin Sepatu di Desa Kotabatu Ciomas Kabupaten Bogor. Teknik Komputer, III(1), 124–128. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/article/viewFile/1475/2509
Kementrian Investasi BKPM. (n.d.). Upaya Pemerintah Untuk Memajukan UMKM Indonesia. Diambil 25 April 2022, dari https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-indonesia
Primiana, I. (2009). Menggerakan sektor rill UKM dan industri. Alfabeta.
Reza, M. rahman, Rizki, M. oktavianto, & Paulinus. (2008). Perkembangan Umkm (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) Di Indonesia. Upp.Ac.Id, 1, 377–386.
Rujidto. (2003). Strategi Pengembangan Umkm Berbasis Strategi Bisnis, Makalah Yang Di Sampaikan Pada Seminar Peran Perbankan Dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional Kerjasama Lemhanas RI Dengan BRI.
Siswanto, H., Herlina, E., & Mulyatini, N. (2019). Pola Knowledge Management Pada UMKM Ekonomi Kreatif. journal of managementReview, 3(3), 369–378.
Tambunan, T. T. H. (2012). Peran Usaha Mikro dan Kecil dalam Pengentasan Kemiskinan di Daerah. 04. https://doi.org/https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.73-92
Todd, G., & Thomas, J. (2003). Introduction to Knowledge Management in Business. Heinenmann.
Zuhal. (2010). Knowledge & innovation : platform kekuatan daya saing / Zuhal. Grandmedia Pustaka Utama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC BY 4.0.
Economic Education and Entrepreneurship Journal
Gedung D Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145