Pilar-Pilar Yang Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi Kreatif Di Indonesia
Abstract
Model pengembangan ekonomi kreatif yang dikembangkan untuk Indonesia berupa bangunan yang terdiri dari komponen pondasi yang saling menguatkan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pembangunan industri kreatif Indonesia yang kompetitif harus dilandasi oleh pembangunan sumber daya manusia yang terampil, terlatih untuk menumbuhkan pengetahuan dan kreativitas. Pengetahuan dan kreativitas inilah yang menjadi faktor produksi utama di dalam industri kreatif. Banyak cara untuk mengukur tingkat perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, namun dalam penelitian ini tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan pilar ekonomi kreatif yang diciptakan oleh Richard Florida. Apakah pilar ekonomi kreatif Richard mampu menjelaskan tentang tingkat perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Tujuan adanya pilar ekonomi kreatif dapat berdiri tegak sehingga industri kreatif dapat tumbuh dan berkembang mencapai visi dan misi dari ekonomi kreatif Indonesia 2025. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa berpengaruh pilar-pilar dalam perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Metode yang digunakan dari penelitian ini adalah studi literatur. Studi literatur adalah metode penelitian dengan mengumpulkan berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Penelitian ini menyimpulkan terdapat 5 pilar ekonomi kreatif yaitu sumber daya, industry, teknologi, institusi, dan lembaga keuangan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ekonomi kreatif terdiri dari tenaga kerja, tingkat pendidikan, dan kemajuan teknologi.
Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Lima Pilar Ekonomi Kreatif, Perkembangan Ekonomi Kreatif
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a CC BY 4.0.
Economic Education and Entrepreneurship Journal
Gedung D Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145