WATAK TOKOH CERPEN DODOLIT DODOLIT DODOLIBRET KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN KELAYAKANNYA

Windi Prawati, Kahfie Nazaruddin, Munaris Munaris

Sari


The problem of the reseach was focused on how the main character of Dodolit Dodolit Dodolibret short story by Seno Gumira Ajidarma and the expediency as a teaching material in Senior High School. The objective of the research intended to describe the main character of the short story and to decide the expediency as a teaching material in Senior High School. The method used in the research was qualitative descriptive. The data were collected from Dodolit Dodolit Dodolibret short story by Seno Gumira Ajidarma . Based on the finding, the research was proved that the main character in the short story, Kiplik, has petulant, sincere, independent, dreamer, and lover character. Dodolit Dodolit Dodolibret short story was good as an alternative in the teaching process in Senior High School. Based on the findings, the criteria of option of teaching material devided into two: literature and educational character, which is scooped with listening, speaking, reading, writing skills.

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana watak tokoh utama dalam cerpen Dodolit Dodolit Dodolibret karya Seno Gumira Ajidarma dan kelayakannya sebagai bahan ajar di sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan watak tokoh utama dalam cerpen serta menentukan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen Dodolit Dodolit Dodolibret karya Seno Gumira Ajidarma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam cerpen ini, yaitu Kiplik, memiliki watak putus asa, benci, marah, ikhlas, mandiri, berkhayal, pasrah, pantang menyerah, besyukur, dan penyayang. Watak tokoh utama ini merupakan pendeskripsian dalam cerpen Dodolit Dodolit Dodolibret karya Seno Gumira Ajidarma. Cerpen ini layak dijadikan alternatif dalam kegiatan pembelajaran sastra Indonesia di SMA. Hal ini berdasarkan kriteria pemilihan bahan ajar sastra ditinjau dari dua aspek: kesastraan dan pendidikan karakter, yang meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, serta menulis.

Kata kunci: cerpen, tokoh, watak.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Aunillah. 2011. Pendidikan Karakter. Jogjakarta: Laksana.

Mursalesten. 1993. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa.

Sugihastuti. 2002. Teori dan Apresiasi Sastra. Pustaka Pelajar.

Suroto. 1993. Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sumardjo, Jakob. 1984. Memahami Kesusastraan. Bandung: Alumni.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.