Ethos, Pathos, Logos dalam Pidato Menlu di Sidang DK PBB Terkait Konflik Palestina-Israel

Deva Az-zahra Aditiya, Endah Lestari Hidayah, Ismi Nur Aliyah, Hindun Hindun

Sari


The research aims to look at the rhetoric used by Retno Marsudi, Minister of Foreign Affairs of Indonesia, in her speech at the UN session discussing the conflict between Palestine and Israel. This research uses descriptive qualitative method. The data source of this research is a video of Retno Marsudi's speech on the Kompas TV Sukabumi YouTube channel. The objects of this research are ethos, logos, and pathos in the rhetorical argumentation of Retno Marsudi's speech. The results of this study show that Retno Marsudi as a communicator who succeeded in creating good communication in front of the audience. The evidence of rhetoric in Retno Marsudi's speech, namely having (1) ethos (character); she has a good personal character so that her speech argumentation is accepted by some members of the Council present at the UN 2024 session, and a sense of empathy and concern for the Palestinian people, (2) pathos (emotional bond); He was able to create a good emotional bond by using affirmative sentences and empathetic sentences that he conveyed, and (3) logos (logical/reasonable); his argument was considered reasonable by some members of the Council because he emphasized that the threat of Israeli attacks on Palestinians who had lost the lives of 25 thousand people.

 

Penelitian bertujuan untuk melihat retorika yang digunakan oleh Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia dalam pidatonya pada sidang PBB yang membahas konflik antara Palestina dan Israel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa video pidato Retno Marsudi dalam kanal YouTube Kompas TV Sukabumi. Objek penelitian ini adalah ethos, logos, dan pathos pada argumentasi retorika berpidato Retno Marsudi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Retno Marsudi sebagai seorang komunikator yang berhasil menciptakan komunikasi yang baik di depan khalayak. Adapun bukti retorika dalam pidato Retno Marsudi, yaitu memiliki (1) ethos (karakter); ia memiliki karakter pribadi yang baik sehingga argumentasi pidatonya diterima oleh sebagian anggota Dewan yang hadir dalam sidang PBB 2024, dan rasa empati serta keprihatinan kepada rakyat Palestina, (2) pathos (ikatan emosional); ia mampu menciptakan ikatan emosional yang baik dengan menggunakan kalimat-kalimat penegasan serta kalimat empati yang disampaikannya, dan (3) logos (logis/masuk akal); argumentasinya dianggap masuk akal oleh sebagian anggota Dewan karena ia menegaskan bahwa ancaman serangan Israel kepada Palestina yang telah merenggang nyawa 25 ribu orang.


Keywords: Ethos, logos, pathos, pidato Retno Marsudi, Konflik Palestina-Israel



Kata Kunci


Ethos, logos, pathos, pidato Retno Marsudi, Konflik Palestina-Israel

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abidin, Y. Z. (2013). Pengantar Retorika. Bandung: CV Pustaka Setia.

Afrianti, R., Wijayanto, X. A., & Nurhajati, L. (2023). Retorika Pidato Celebrity Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Presidensi G20. Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 6 (1)

Aisyah, M. (2022). Ethos, Pathos, Logos dan Komunikasi Publik: A Systematic Literature Review. Jurnal Darma Agung, 30 (3)

Agustin, N. V., Faizah, H., Charlina. (2022). Teknik Retorika Rocky Gerung dalam Indonesia Lawyers Club dan CNN Indonesia. Sastranesia: Jurnal Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, 10 (2).

Dhia, R. N., Pramesthi, J. A., Irwansyah. (2021). Analisis Retorika Aristoteles pada Kajian Ilmiah Media Sosial dalam Mempersuasi Publik. Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4 (1).

Fadhillah, F. F. H., & Irwansyah, I. (2021). Analisis Retorika Pada Pidato Presiden Jokowi “Bersatu Menghadapi Corona” Sebagai Himbauan Melalui Media Youtube. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 5 (2).

Fahrudin, A., Bajuri, D., & Billah, S. A. (2022). Analisis Retorika Pidato Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kanal Youtube Official iNews. JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan), 5 (2).

Hidayat, S. (2021). Analisis Retorika Gibran Rakabuming Pada Panggung Debat Pilwalkot Solo 2020. Media Komunikasi FPIPS 20 (2).

Isa, A. T. H. (2022). Analisis Bukti Retorika Pidato Nadiem Makarim pada Hari Guru Nasional 2019. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 6 (1).

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Natanael, E., Haryono, C. G. (2018). Konstruksi Gaya Retorika Fredrich Yunadi (Analisis Retorika Aristoteles Program Televisi Catatan Najwa Edisi ‘Setia Pengacara Setya’). Semiotika, 12 (2).

Rajiyem. (2005). Sejarah dan Perkembangan Retorika. Humaniora, 17 (2).

Septira, V. (2019). Gaya Bahasa Retoris Novel Rembulan Tenggelam Diwajahmu dan Kelayakannya di SMA. Jurnal Kata 7 (1).

Simanjorang, B. M., et. al. (2023). Pengaruh Konflik Palestina dengan Israel terhadap Gerakan Perlawanan Hamas dan Dampaknya Bagi Indonesia. Mediation: Journal of Law. 2 (2).

Suciati, S & Ambarini, R. (2018). A Rhetorical Analysis of Selected Speeches of Indonesian Woman Politicians: Pre-Electoral Strategies. Journal of Computational and Theoretical Nanoscience, 24 (6).

Sulistyarini, D., & Zainal, A. G. (2020). Buku Ajar Retorika. CV AA Rizky.

Syahrir., Manghayu. A. (2015). Analisis Ethos, Pathos, dan Logos Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jurnal MP: Manajemen Pemerintahan, 1 (3).

Ulhaq, M. Z. (2020). Retorika Dakwah dalam Politik. Cirebon: Nusa Litera Inspirasi.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.