TEORI PENDEKATAN KEPRIBADIAN ERICH FROOM TERHADAP ANAK YANG MERASA TERISOLASI ATAU DILEMA EKSISTENSI

Risydah Fadilah, Mutia Adella, Mahyuni Harahap, Humammad Haddad Alwi

Sari


This research is Erich Froom's theoretical approach to children who feel isolated or existential dilemmas, humans in reality want to live alone. he wants to do whatever he wants, but on the one hand can not live alone. we live with other people. Humans are individual humans as well as social beings. We always experience dilemma situations like this in life. want to have as much freedom as possible but bound by social norms that exist in society. The formulation of the problem in this study is a child with the initials NAR who has a feeling of isolation, this study aims to describe human existence according to Erich Fromm and the dilemma of existence. The method in this research is qualitative related to Marxian personality which is carried out by observing a child's personality which is formed by various phenomena and events that exist in the surrounding community. Results Researchers in this study seek to understand events and their relationships to people who are used to the situation as in this study.

 


Penelitian ini merupakan Teori Pendekatan Erich Froom Terhadap anak yang merasa terisolasi atau dilema eksistensi , manusia dalam realitas ingin hidup sendiri. ia ingin berbuat semaunya, namun di satu sisi tidak bisa hidup sendirian. kita hidup dengan orang lain. manusia adalah manusia individu sekaligus makluk Sosial. situasi dilema seperti ini tentulah selalu kita alami dalam hidup. ingin punya kebebasan yang sebebasnya tapi terikat oleh norma - norma sosial yang ada pada masyarakat sekitar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seorang anak yang berinisial NAR yang memiliki perasaan terisolasi, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi manusia menurut erich fromm dan dilema eksistensi. Metode dalam penelitian ini merupakan kualitatif yang berkaitan dengan kepribadian Marxian yang dilakukan dengan mengamati kepribadian seorang anak yang dibentuk oleh beragam fenomena dan peristiwa yang ada di masyarakat sekitarnya. Hasil Peneliti dalam penelitian ini berusaha memahami peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang biasa dalam situasi tersebut Sebagaimana dalam penelitian ini.


Keywords: Personality, isolated, existential dilemma.



Kata Kunci


Personality, isolated, existential dilemma.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ainur, Rahim Faqih. (2011). Bimbingan dan Konselig Islam. Yogyakarta : UII Pras.

Alwisol. (2022). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press.

Erbamwilda. (2009). Konseling Islam. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Hidayat, K. (2006). Psikologi Beragama Menjadikan Hidup Lebih Nyaman dan Santun. Mizan Publika.

Ali Sayuthi. n.d. Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Teori Dan Praktek. 2012th ed. Jakarta: Rajawali Pers.

Jess Feist & Gregory J. Feist, (2010). Teori Kepribadian, Jakarta : Salemba Humanik.

Nufi Ainun Nadhiron. (2015). Alienasi Manusia Modern Kritik Modernitas Dalam Pemikiran Erich Fromm. Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 15(1). https://doi.org/https://doi.org/10.14421/ref.2015.%25x,

Prasetyo, Bambang. (2013). Metode Penemuan Kuantitatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Rahmat Hidayat, Dede. (2015). PsikologiKepribadian Dan Konseling. Bogor: Ghalia Indonesia.

Semium, Yustinus. (2013). Teori-Teori Kepribadian: Psikoanalitik Kontemporer. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Sonia Visita Here. (2021). Hakekat Cinta dan Perannya bagi Etika Humanistik Erich Fromm. Jurnal Syntax Idea, 3(5). https://doi.org/https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v3i5.1212.

Syamsu Yusuf', LN. (2010). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosda Karya.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.